Wakil Ketua DPRD Kaltim Optimistis Target Swasembada Pangan Tercapai dalam Enam Bulan

Foto : Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Nanda Emira Moeis/do/Jurnaltoday.co

DPRD KALTIM, JURNALTODA.CO – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Nanda Emira Moeis, menyatakan keyakinannya bahwa Kaltim mampu mencapai swasembada pangan dalam enam bulan ke depan. Beberapa wilayah seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser dinilai memiliki potensi besar dengan dukungan lahan dan sumber daya yang memadai.

“Harus bisa, potensinya besar. Kukar, PPU, dan Paser punya peluang besar. Tinggal bagaimana pemerintah mendukung penuh program ini,” tegas Nanda usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kaltim, Senin (2/6/2025).

Menurutnya, ketersediaan lahan bukan kendala utama karena Kaltim memiliki banyak lahan yang dapat dioptimalkan. Tantangan justru terletak pada pengelolaan kondisi tanah yang beragam serta pemanfaatan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.

“Kita punya lahan luas, tinggal bagaimana cara mengelolanya. Sekarang sudah ada alat untuk mengukur pH tanah atau kandungan besi (Fe), sehingga bisa ditangani secara tepat agar target swasembada tercapai,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Meski optimistis, Nanda mengakui sejumlah tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan rendahnya minat generasi muda terjun ke sektor pertanian.

“Banyak anak muda enggan jadi petani. Padahal, kita butuh petani milenial yang bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil dan memperluas akses pasar,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan pendampingan bagi petani muda, dengan program yang menarik dan sesuai perkembangan zaman.

“Petani milenial bisa menjadi kekuatan besar jika diarahkan dengan baik,” tambahnya.
Nanda memastikan bahwa program pertanian menjadi prioritas pembangunan daerah, sejalan dengan visi ekonomi kerakyatan Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud.

“Program ini sudah diperhitungkan dari sisi kapasitas fiskal. Pertanian termasuk prioritas Pak Gubernur, sehingga anggaran APBD pasti bisa didorong,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan, Kaltim berpeluang besar mewujudkan ketahanan pangan dalam waktu dekat.(Do/Adv/Dprdkaltim)