Samarinda: Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mencontoh kota-kota besar seperti Bandung dalam hal pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat (Raperda Trantibum) di DPRD Kota Samarinda, Rabu (22/5/2024).
Joha Fajal, yang juga Ketua Komisi I DPRD Samarinda, membagikan pengalamannya saat kunjungan dinas ke Kota Bandung, di mana ia melihat Satpol PP selalu hadir dan aktif dalam menertibkan masyarakat, bahkan pada akhir pekan.
“Saya baru saja kunjungan ke Bandung, di sana setiap ada kegiatan saya justru bingung karena Satpol PP selalu ada dan tidak pernah saya lihat Sabtu, Minggu kosong,” jelas Joha.
Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kesigapan Satpol PP Bandung yang terus berjaga untuk memastikan ketertiban, termasuk dalam mengatur jalannya kegiatan hiburan di kota tersebut.
Joha Fajal mengaku bertanya langsung kepada petugas Satpol PP di lapangan untuk mengetahui lebih dalam mengenai sistem kerja mereka. Jawaban yang diterimanya sangat memuaskan, sehingga ia merasa terinspirasi oleh model pembinaan yang diterapkan di Bandung.
“Saya tanya ke mereka di lapangan pada saat saya ada di tempat kunjungan wisatawan itu benar-benar dikelilingi Satpol PP tempat hiburan di sana diatur Satpol PP,” ungkapnya.
Berdasarkan pengamatannya, Joha yakin bahwa Satpol PP di Bandung bekerja berdasarkan peraturan daerah yang jelas dan efektif.
Oleh karena itu, ia mendorong Pemkot Samarinda untuk mengadopsi pendekatan serupa. “Berarti kan mereka sudah ada perdanya, kita perlu banyak belajar dari daerah yang sudah maju,” kata Joha.
Politikus Nasdem itu berharap kehadiran Satpol PP di Samarinda dapat lebih dari sekadar aparat penggusur, melainkan juga sebagai penegak keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semakin dekat, Joha menekankan pentingnya persiapan matang baik dari sisi sumber daya manusia maupun pengamanan yang menjadi tugas Satpol PP.
“Kita harus persiapkan diri karena IKN sudah ada, dan kita sebagai kota penyangga nantinya harus siap. Jika tidak disiapkan dari sekarang akan kewalahan,” pungkasnya. (Adv/ DPRD Kota Samarinda)