Samarinda: Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam pengelolaan parkir di Kota Samarinda, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023, Fahruddin, mengusulkan penerapan sistem parkir berbasis online di sejumlah kantong parkir dan pusat perbelanjaan.
Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di lokasi-lokasi ramai parkir serta meningkatkan efektivitas pengelolaan parkir.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam pengelolaan parkir serta meminimalisir kemacetan di lokasi-lokasi tersebut,” ujar Fahruddin (22/5/2024).
Selain itu, Fahruddin menekankan pentingnya inovasi dalam penataan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), terutama di daerah-daerah yang rawan kejahatan dan kecelakaan.
Ia menegaskan bahwa penataan LPJU harus dilakukan secara efektif, efisien, dan profesional untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kota Samarinda.
“Penataan LPJU harus dilakukan secara efektif, efisien, dan profesional untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kota Samarinda,” tambahnya.
Fahruddin juga menyoroti aktivitas angkutan batu bara yang menggunakan fasilitas jalan umum milik pemerintah.
Ia menegaskan perlunya penindakan tegas terhadap kendaraan roda delapan agar mematuhi jadwal keluar masuk kota untuk mengurangi dampak negatif terhadap lalu lintas.
“Kita menegaskan perlunya penindakan tegas terhadap kendaraan di atas roda delapan agar patuh terhadap jadwal masuk dalam kota,” jelas Fahruddin.
Sebagai politikus Partai Golkar, Fahruddin juga meminta Dinas Perhubungan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor angkutan sungai, pelabuhan, dan tempat tambat kapal di tanah milik Pemerintah Kota Samarinda. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PAD dan mendukung pembangunan kota secara keseluruhan.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PAD dan mendukung pembangunan kota secara keseluruhan,” sebut Fahruddin. (Adv/ DPRD Kota Samarinda)