DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Firnadi Ikhsan, menekankan pentingnya penguatan sektor peternakan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) guna mendorong produktivitas dan kesejahteraan peternak.
Hal ini disampaikannya usai Rapat Paripurna ke-14, Jumat (23/5/2025), di mana ia menilai pemerintah kabupaten telah aktif mendukung peternak melalui penyediaan bibit ternak unggul.
“Dukungan pemerintah daerah dengan menyediakan bibit ternak berkualitas patut diapresiasi. Ini menjadi fondasi untuk meningkatkan hasil produksi dan daya saing peternakan di Kukar,” ujar Firnadi.
Namun, di balik upaya tersebut, Firnadi mengungkapkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi peternak. Masalah utama meliputi keterbatasan akses pakan berkualitas, kesulitan pemasaran produk, serta fluktuasi harga yang kerap merugikan peternak skala kecil.
Ia mencontohkan, usaha ternak sapi membutuhkan komitmen jangka panjang dan kesabaran, sebab tidak memberikan keuntungan instan.
“Berdasarkan temuan lapangan, konsistensi pemeliharaan ternak memerlukan ketahanan dan kesabaran. Butuh waktu dan manajemen yang baik agar usaha ini berkelanjutan,” tegasnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Firnadi menyebut pemerintah provinsi melalui Dinas Peternakan Kaltim telah memfasilitasi pembentukan koperasi peternak.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarpeternak dalam berbagi sumber daya, meningkatkan akses pasar, serta meminimalkan risiko fluktuasi harga.
“Melalui koperasi, peternak bisa bersinergi, saling mendukung, dan mendapatkan keuntungan yang adil. Ini langkah strategis untuk membangun ketahanan sektor peternakan,” jelasnya.
Firnadi juga menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk terus memantau perkembangan sektor peternakan dan mendorong kebijakan yang pro-kesejahteraan peternak. Ia menambahkan, upaya kolaboratif antara pemerintah, peternak, dan pihak terkait menjadi kunci mewujudkan swasembada pangan di daerah.
“Kami berharap dengan sinergi semua pihak, peternakan di Kaltim tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan dan mampu berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.
Dukungan terhadap sektor peternakan di Kukar dinilai strategis mengingat potensi daerah tersebut sebagai salah satu penghasil ternak terbesar di Kaltim.(Do/Adv/Dprdkaltim)