Jasno : Keterlambatan Pembangunan Teras Samarinda Harus Dijadikan Pembelajaran Agar Pembangunan Kedepannya Tidak Terjadi lagi

foto : Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Jasno.

Samarinda – Pengerjaan pembangunan Teras Samarinda segmen I mengalami keterlambatan yang cukup signifikan, memicu tanggapan dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Jasno. Keterlambatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan material impor dari Swedia yang membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti, menjelaskan bahwa kontraktor pelaksana mendapat perpanjangan kontrak kedua karena berbagai alasan, termasuk keterlambatan pengiriman material dari luar negeri. Meskipun alasan seperti cuaca juga berpengaruh, namun kualitas material impor yang diinginkan juga menjadi faktor utama.

“Kita mendengar penjelasan terkait keterlambatan ini, terutama karena material dari luar negeri yang berpengaruh pada kualitas pekerjaan. Kami akan melakukan hearing bersama dengan Dinas PUPR Samarinda untuk memahami kelanjutan pembangunan Teras Samarinda ke depannya,” ungkap Jasno pada Rabu (20/3/2024).

Jasno menekankan pentingnya pembelajaran dari keterlambatan ini untuk masa depan. Dia menyoroti perlunya estimasi yang lebih baik terkait penggunaan material agar tidak menghambat jadwal pekerjaan.

“Ke depan, penggunaan material harus dipersiapkan dengan lebih baik agar tidak menjadi alasan utama keterlambatan proyek. Pembangunan yang berkualitas tetap harus menjadi prioritas, namun estimasi waktu dan persiapan material harus menjadi perhatian lebih lanjut,” tutup Jasno.(Adv)

Bacaan Lainnya