POLITIK, JURNALTODAY.CO – Nama Daniel Mahendra Yuniar mendadak muncul kepermukaan. Kali ini bukan karena aktivitas bisnisnya. Melainkan manuvernya terjun ke gelanggang politik praktis.
Rencananya, Daniel akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda. Saat ini statusnya masih sebagai bakal calon wakil wali kota Samarinda. Kepastian perubahan status menunggu keputusan PDI Perjuangan.
Direktur Cahaya Fajar Kaltim itu mengaku hanya mengikuti penjaringan di partai banteng moncong putih. Bukan tanpa alasan, dia mengaku sudah lama memiliki kedekatan dengan partai itu.
Daniel Mahendra Yuniar saat diwawancara menceritakan proses yang memantapkan hatinya untuk turut campur di politik praktis.
Salah satu yang semakin membuat dia yakin mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan setelah mendapat dorongan dari akar rumput. Dukungan itu tergambar saat Daniel mengembalikan formulir dengan ditemani perwakilan 10 PAC PDI Perjuangan.
“Kemarin itu gak ujuk-ujuk ngajak kawan-kawan PAC, bang. Saya sudah sering ngobrol, diskusi bareng teman-teman itu,” tuturnya.
Daniel mengaku seringkali bertandang ke struktur banteng di akar rumput. Baginya, ujung tombak partai mesti selalu diperhatikan.
‘Kalau pemimpin tidak mulai dari bawah, terus tidak mengorangkan anggota yang berhubungan setiap hari dengan masyarakat, akan susah melihat keadaaan yang sebenarnya, Mas,” jelas Daniel.
Terkait dengan lamarannya, pria 42 tahun Itu mengaku mengikuti mekanisme partai dan siap mengkuti tahapan-tahapan yang sudah diatur.
“Habis Rakernas pasti jelas, Kalau Tuhan sudah mengizinkan, saya pikir bisalah itu. Alhamdulillah, siap,” pungkas Daniel.(as)
