DPRD Kaltim Kawal Program Pengentasan Kemiskinan dalam RPJMD 2025-2029

Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.(istimewa/do/jurnaltoday.co)

DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Pengentasan kemiskinan di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Program ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan visi nasional Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan komitmen lembaganya untuk mengawal berbagai program penurunan angka kemiskinan di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Dialog Publika TVRI pada Kamis (8/5/2025).

“Data dari BPS menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan kita setiap tahunnya selalu menurun. Namun, hari ini kita perlu mengevaluasi apakah program-program penurunan kemiskinan dan kesenjangan itu sudah tepat sasaran atau belum,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Mbak Nanda, sapaannya, menekankan bahwa penurunan 1% angka kemiskinan bukanlah pencapaian kecil.

“Semua pihak harus saling mengawasi, mengingatkan, dan terus melakukan monitoring serta supervisi agar program-program penanggulangan kemiskinan berjalan dengan benar,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Ananda juga menyatakan kesiapan DPRD Kaltim untuk berperan aktif dalam pengawasan pelaksanaan program.

“Dari sisi kelembagaan, kami siap menjadi pengawas agar program-program penurunan kemiskinan bisa berjalan tepat sasaran, efektif, dan efisien,” tegasnya.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk memastikan bahwa bantuan dan program pembangunan benar-benar menjangkau kelompok yang membutuhkan.

RPJMD Kaltim 2025-2029 dirancang untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui berbagai pendekatan, termasuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penguatan UMKM.

Program ini juga mengintegrasikan digitalisasi dan inovasi teknologi untuk memperluas jangkauan bantuan sosial.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan pengawasan ketat DPRD, diharapkan target pengentasan kemiskinan di Kaltim dapat tercapai secara berkelanjutan, mendukung visi Indonesia menuju 2045.(Do/Adv/Dprdkaltim)