Tumbangkan Juara Bertahan, Spanyol Susul Jerman

Alvaro Morata, Kapten Timnas Spanyol pada Euro 2024.(Foto: REUTERS/Annegret Hilse)

OLAHRAGA, JURNALTODAY.COLa Furia Roja segel tiket 16 besar Euro 2024 setelah unggul tipis atas Italia, Jumat (21/06/2024) dini hari. Spanyol menjadi negara kedua yang dipastikan hadir di babak knockout. Jerman sudah lebih dulu, sehari sebelumnya.

Spanyol berhasil tuntaskan dendam setelah digugurkan Italia setelah adu pinalti pada semi final Euro 2021. Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Spanyol dalam lima pertemuan terakhir mereka.

Veltins Arena, Gelsenkirchen, jadi saksi bagaimana sang juara Euro 2021 dibuat tak berdaya. Anak asuh Luis de la Fuente mampu mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 58 persen. 591 jumlah operan mereka ciptakan dengan akurasi 90 persen.

Sembilan tembakan dilayangkan oleh Spanyol ke gawang Gli Azzurri di babak pertama. Di komandoi sang kapten Alvaro Morata, lapangan tengah mereka kuasai. Sementara Barella, Jorginho, dan Fratessi berusaha mengimbangi.

Tak ada gol di babak pertama, Spanyol lanjutkan dominasi di babak kedua. Total sebanyak 20 tembakan dengan sembilan yang mengarah ke gawang. Italia hanya empat, dan cuma satu yang menuju ke Unai Simon, penjaga gawang Spanyol.

Babak kedua baru berjalan 55 menit, petaka menghampiri gawang Gianluigi Donnarumma. Sundulan Morata salah diantisipasi Ricardo Calafiori. Bek Bologna itu memasukkan bola ke gawangnya sendiri. 1-0 Spanyol unggul.

Bacaan Lainnya

Tertinggal, Italia berusaha membalas. Sayangnya, lini tengah Spanyol begitu kokoh. Belum lagi akselerasi yang dimainkan di kedua sisi lapangan oleh anak-anak matador, Italia dibuat tak sempat membangun serangan.

Alami kebuntuan, allenatore Luciano Spalletti pun memasukkan Bryan Cristante di tengah, Mattia Zaccagni, hingga Andrea Cambiaso untuk sisi sayap. Giacomo Raspadori, dan Mateo Retegui di lini depan. Skenario itu urung hadirkan gol, beruntungnya, tak ada tambahan dari Spanyol.

Hal sama dilakukan Spanyol, meski sudah unggul mereka tak mau kendorkan serangan. Pemain muda mereka, Nico Williams tampil penuh percaya diri memainkan bola. Penyerang asal klub Athletic Bilbao itu pun diganjat sebagai pemain terbaik dalam laga ini.

Mikel Moreno, Alejandro Rodriguez masuk memperkuat lini tengah. Mikel Oyarzabal, Ayoze Perez, dan Ferran Torres turut dimainkan berharap bisa menambah keunggulan. Namun, tidak ada yang berubah hingga pertandingan selesai. 1-0 Spanyol menang atas Italia.

Bagi Spanyol, hasil ini membuat laga terakhir mereka menghadapi Albania tidak lagi penting. Pemain pelapis pun siap dimainkan. Berbeda dengan Italia yang wajib menang atas Kroasia jika tak mau tempatnya diambil alih.

Kroasia dan Albania, mengoleksi satu poin, sementara Italia di atas mereka dengan tiga poin. Jadi, laga terakhir Italia tidak boleh kalah. Untungnya, jika terpaksa seri, mereka tetap lolos.

Jika kalah, Kroasia menempati posisi kedua dengan empat poin. Albania juga berpeluang andai Italia kalah, dan mereka mampu menang melawan Spanyol. Drama Grup B belum selesai.(as)