Samarinda – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Joha Fajal, menyoroti aksi balap liar yang sering terjadi pada bulan Ramadan di jalanan umum. Menurutnya, aksi tersebut tidak hanya meresahkan masyarakat dan pengguna jalan, tetapi juga membahayakan keselamatan para pembalap dan pengguna jalan lainnya.
Joha menekankan perlunya tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk mengatasi masalah ini. Dia mengatakan bahwa kepolisian Kota Samarinda harus melakukan pemantauan yang lebih ketat terhadap aktivitas para pembalap liar, terutama karena aksi balap liar sering dilakukan di jalur-jalur ramai.
“Balap liar harus menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Mereka harus lebih tegas dalam mengambil tindakan dan memantau aktivitas para pembalap ini,” ujarnya Selasa 19-03-2023.
Lebih lanjut, Joha menegaskan bahwa bulan Ramadan seharusnya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan dan bermanfaat. Oleh karena itu, aksi balap liar yang dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan harus dihindari.
Dia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau aktivitas anak-anak mereka, serta meminta aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah terjadinya aksi balap liar di Samarinda.
“Sebelum kejadian balap liar terjadi, seharusnya pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi dan pemantauan terhadap lokasi-lokasi yang sering digunakan sebagai tempat balap liar,” Pungkasnya.(Adv)