SANGATTA- Pekan Raya Kutim Expo (PRKE) 2024 menjadi gambaran pembangunan yang mampu dicapai Kabupaten Kutai Timur dalam usianya yang ke-25, sekaligus melihat kesiapan daerah ini dalam menyongsong perubahan besar yang akan dihadapi. Stan-stan yang diisi oleh masyarakat umum, perusahaan, perbankan, maupun UMKM menunjukkan gairah pembangunan di Kutim.
Slogan PRKE 2025 yaitu “Bersatu Membangun Kutai Timur Sejahtera untuk Semua,” menunjukan keinginan pemerintah daerah supaya ada kebersamaan dalam mensejahterakan daerah, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemimpin. PRKE menunjukkan gambaran hasil-hasil yang telah dicapai Kutim, menjadi potensi untuk menghadapi masa depan.
Pjs. Agus Hari Kesuma dalam kesempatan membuka acara tersebut menyatakan bahwa potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi lokal menjadi fokus untuk dikembangkan. Pernyataan Agus tersebut didasari bahwa kebergantungan Kutim terhadap Sumber Daya Alam tak terbarukan tidak akan berlangsung selamanya.
Oleh karena itu, Kutim harus mampu berinovasi memaksimalkan potensi-potensi yang berkelanjutan. Selain itu perubahan besar dengan hadirnya Ibukota Nusantara (IKN) juga tidak boleh dipandang sebelah mata.
Menurut Pjs. Bupati Agus, meningkatkan kapasitas SDM dan ekonomi lokal merupakan peluang dan tantangan yang harus ditangani dengan baik. SDM yang ada pada generasi mudanya perlu didukung untuk berkembang supaya mampu berkompetisi. Sementara kreativitas ekonomi pada UMKM juga menjadi hal yang harus dilindungi dan diberi ruang untuk terus berkembang.
“Sumber daya alam kita melimpah, namun tidak abadi. Kini saatnya kita mempersiapkan generasi penerus untuk memanfaatkan sumber daya yang dapat diperbarui, demi kesejahteraan berkelanjutan,” tegas Agus.