Samarinda – Terjadi kembali kasus tidak bermoral yang dilakukan oleh seorang ibu yang membuang buah hatinyamembuat Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor, mengaku prihatin sebab dengan alasan apapun seharusnya sebagai orang tua harus menjaga dan merawat buah hatinya.
Sopian menegaskan bahwa kasus ini harus mendapat perhatian serius dari dinas terkait di Pemerintah Kota Samarinda, seperti Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Saya berharap ibu yang membuang bayinya itu cepat ditemukan dan diberi bantuan, termasuk bimbingan psikologis, karena jelas dia mengalami tekanan yang berat,” ujar Ahmat Sopian kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Menurut Sopian, apabila kasus pembuangan bayi terjadi setiap tahun di Samarinda, hal ini tidak bisa dianggap sebagai masalah internal dalam satu keluarga saja, melainkan sudah menjadi masalah sosial yang harus ditangani oleh pemerintah.
“Instansi teknis harus menemukan faktor pemicunya agar bisa ikut mengatasinya, pencegahan dini harus dilakukan seperti menyasar ke remaja-remaja yang masih bersekolah agar diberikan sosialisai lebih awal” tambahnya.
Sopian menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti kehamilan yang tidak diinginkan, kesulitan ekonomi, menjadi korban perkosaan, atau gangguan mental dan psikologis, bisa menjadi penyebab seorang ibu tega membuang bayinya.
“Dinas teknis harus bisa mendeteksi penyebabnya agar bisa memberikan bantuan yang tepat dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegas Sopian.
Ia juga mengingatkan bahwa penduduk Samarinda sangat heterogen, termasuk dalam hal latar belakang sosial dan ekonominya. Banyak warga yang berstatus perantau, tinggal di Samarinda sendirian, jauh dari keluarga inti atau saudara kandung.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)