Samarinda – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim), terus belanjut beberapa bangunan gedung-gedung pemerintahan telah berdiri kokoh. Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda. Shania Rizky Amalia mengingatkan pemerintah dan juga Masyarakat agar terus Bersiap terutama dalam aspek kebutuhan dasar
Bukan tanpa alasan sebab sampai saat ini Kaltim belum bisa memproduksi sendiri bahan pokok dan masih mengandalkan pulau jawa dan Sulawesi untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Oleh karena itu Shania meminta Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Samarinda untuk mengatasi persoalan ketahanan pangan secara jangka panjang. Ia menekankan bahwa Pemkot Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim harus terus melakukan inovasi dan mencari potensi guna mengatasi persoalan ketahanan pangan.
“Menurut saya, memang harus ada kerjasama antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi untuk mencari potensi lahan yang luas guna mengembangkan kebutuhan pangan, seperti lahan pertanian dan sebagainya,” ucap Shania 07/05/2024.
Shania menyoroti pentingnya kesiapan Samarinda dalam mengembangkan sektor pangan sebagai kebutuhan dasar. Ia mengingatkan bahwa lahan dengan potensi untuk pertanian sering kali disalahgunakan.
“Kita harus mempersiapkan diri terkait kebutuhan pangan untuk sepuluh tahun ke depan, khususnya sektor pertanian dalam memenuhi kebutuhan dasar kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Shania menyampaikan bahwa sebagai daerah penyangga IKN, Samarinda membutuhkan formulasi khusus dari pemerintah untuk mengembangkan sektor pangan. Kolaborasi antara Pemkot dan Pemprov Kaltim diperlukan untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada secara optimal.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)