DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, H. Baba, memberikan penjelasan terkait persoalan terbatasnya kapasitas sekolah menengah atas di Kota Balikpapan yang menjadi keluhan banyak warga.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan, H. Baba menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim saat ini tengah mempersiapkan langkah konkret berupa pembangunan dua sekolah menengah atas (SMA) dan dua sekolah menengah kejuruan (SMK) baru untuk menjawab kebutuhan tersebut.
“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kota Balikpapan, yang sudah disampaikan kepada provinsi agar bisa segera ditangani,” jelasnya, Minggu (11/5/2025).
Selain menyoroti pembangunan sekolah baru, H. Baba juga menegaskan bahwa DPRD Kaltim tetap konsisten mengawal program pendidikan gratis (Gratispol) agar bisa terus berjalan.
Menurutnya, pada tahun anggaran 2025 mendatang, fokus bantuan pendidikan akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan peserta didik baru di tingkat SMK kelas 10, seperti seragam, sepatu, hingga tas.
“Gratispol tetap kami kawal. Tahun ini difokuskan untuk perlengkapan siswa baru SMK, dan tahun berikutnya akan terus kami kembangkan secara bertahap,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pemerataan kualitas pendidikan juga menjadi perhatian serius, khususnya antara Samarinda dan Balikpapan. Pemerintah daerah disebutnya tengah berupaya menciptakan sistem pendidikan yang adil dan setara di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Kaltim mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, tanpa terkecuali,” tutupnya.(Do/Adv/Dprdkaltim)
