Samarinda – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda yang berlangsung di lantai 2 ruang rapat DPRD yang berlangsung pada Rabu(17/04/2024).
Dalam RDP tersebut dipimpin langsung oleh ketua Pansus Fakhruddin, di awal dirinya mempersilahkan bagi dinas terkait untuk menjelaskan program-program yang telah dijalankan selama tahun 2023.
Menanggapi pemaparan dari dinas terkait Anhar Anggota Pansus LKPJ mempertanyakan beberapa hal terutama terkait data UMKM yang berada di Samarinda dan juga anggaran yang telah di kelola.
“Data 14 ribu NIB itu tolong di berikan kepada kami dan juga Anggaran 14 milyar cukup atau tidak, dari total hampir 5 triliun kita mempunyai total anggaran jangan sampai jangan sampai pidato Walikota saat LKPJ omong kosong semua sehingga kita minta penjelasan yang lebih kongkrit,” Ucap Anhar saat RDP.
Kemudian Anhar juga mempertanyakan kinerja dinas tersebut, sebab menurut dirinya jika melihat dari sisi PDRB sumbangsih wirausaha masih sangat kecil terhadap pendapatan daerah. Selain itu Anhar juga meminta agar adanya inovasi terhadap makanan dan minuman yang menjadi ciri khas kota Samarinda.
“Perlu adanya pengembangan jenis usaha apa yang paling menonjol hampir tidak ada, masih sama di amplang mana yang baru teman-teman dari operasi itu Dinas Koperasi dan Perindustrian,” Ucapnya.
Diakhir Anhar berpesan bahwa Anggaran yang dikelola oleh dinas tersebut bukan milik pribadi maupun instansi melainkan uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan kepada rakyat secara kongkrit.(Adv)