Samarinda – Anhar, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, mengadvokasi peningkatan program edukasi lingkungan sebagai langkah untuk mengatasi masalah tumpukan sampah yang tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Anhar menyatakan bahwa edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dapat menjadi solusi jangka panjang.
“Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah sejak dini. Edukasi lingkungan harus menjadi bagian dari kurikulum sekolah dan program-program pemerintah untuk menciptakan perubahan perilaku yang berkelanjutan,” ujarnya 27/05/2024.
Anhar juga menyoroti perlunya peran aktif pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam memperkuat program edukasi lingkungan.
“DLH harus lebih proaktif dalam mengembangkan program-program edukasi lingkungan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Anhar juga menegaskan pentingnya adanya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya mengatasi masalah sampah.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, dan kolaborasi antarstakeholder akan memperkuat upaya kita dalam mengelola sampah secara efektif,” katanya.
engan mendorong program edukasi lingkungan yang lebih luas dan terintegrasi, Anhar berharap dapat tercipta perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Kota Samarinda, menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua warganya.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)
