Samarinda – Anhar, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, mengajak pemerintah dan pengusaha untuk bekerja sama mencari solusi terbaik terkait penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran di Samarinda. Menurutnya, penjualan BBM eceran di pinggir jalan masih terjadi karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat.
“Saya kira ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga kita harapkan pemerintah dan pengusaha bisa bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik, baik dari segi regulasi maupun pelayanan,” ujar Anhar 27/05/2024.
Anhar juga menyoroti pentingnya keselamatan masyarakat dalam penjualan BBM eceran. Menurutnya, pengusaha Pertamini harus memastikan bahwa penjualan dilakukan dengan aman dan tidak membahayakan lingkungan sekitar.
Selain itu Anhar menekankan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus memastikan seluruh pedagang memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan berjualan jauh dari pemukiman.
“Dalam menjalankan usaha, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Anhar juga mengingatkan agar pemerintah dan pengusaha tidak melupakan pentingnya perlindungan lingkungan dalam menjalankan usaha.
“Kita juga harus memperhatikan dampak lingkungan dari penjualan BBM eceran ini. Harus ada upaya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” tutup Anhar.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)
