Anggota DPRD Samarinda Memaklumi Keterlambatan Pengerjaan Pembangunan Terowongan

Foto : Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar.

Samarinda – Proyek pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Kakap dan Jalan Sultan Alimuddin di Samarinda dilaporkan mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh beberapa sebab. Menanggapi keterlambatan proyek ini, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, menyampaikan pemahaman yang mendalam sebab pengerjaan terowongan ini merupakan hal yang besar dan baru di Kota Samarinda.

“Keterlambatan proyek tidaklah mengherankan. Hal ini sudah menjadi kejadian biasa, terutama pada proyek-proyek skala besar seperti terowongan ini. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, tidak hanya terkait perbaikan jalan tetapi juga pembangunan terowongan itu sendiri,” ungkap Anhar.

Anhar juga menjelaskan bahwa proses-proses teknis seperti pembuangan tanah dari terowongan, pengaturan akses jalan, penanganan lalu lintas, serta koordinasi dengan masyarakat adalah faktor-faktor yang dapat mengakibatkan keterlambatan proyek.

Namun demikian, Anhar tetap optimis bahwa kontraktor BUMN yang bertanggung jawab atas proyek ini memiliki perencanaan yang matang dan mampu menyelesaikannya dengan baik.

“Saya yakin bahwa kontraktor BUMN telah merencanakan segalanya dengan matang dan memiliki solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya akan terus memantau perkembangan proyek ini untuk memastikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Anhar menegaskan pentingnya agar proyek ini selesai sebelum berakhirnya masa jabatan wali kota.

Bacaan Lainnya

“Jika proyek tidak selesai tepat waktu, perlu dilakukan kesepakatan baru antara Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD Samarinda. Sesuai dengan aturan, proyek kontrak multi-tahun seperti ini harus rampung sebelum berakhirnya masa jabatan wali kota,” pungkasnya.(Adv)