Perubahan Paradigma, Faizal Sebut Trasformasi Kelautan ke Pengairan Berikan Dampak Nyata

Anggota Komisi B DPRD Kutim Faizal Rchman

Kutai Timur, jurnlatoday.co – Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami dinamika signifikan dalam pengelolaan sumber daya kelautannya, mencerminkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Dalam pergeseran yang mencolok, terjadi migrasi sumber daya dari sektor kelautan ke sektor darat. Faktor-faktor tertentu mendorong perubahan ini, dan pihak berwenang meresponsnya dengan serius.

Menurut Anggota Komisi B DPRD Kutim Faizal Rchman “Kami menyaksikan perubahan paradigma dari fokus kelautan menjadi pengairan. Ini bukan sekadar perubahan di atas kertas, tetapi transformasi yang memberikan dampak nyata pada struktur pemerintahan daerah.”

Perubahan ini menciptakan tantangan baru dan menuntut penyesuaian dalam kebijakan dan tanggung jawab pemerintah setempat.

Penyebab mendasar dari migrasi sumber daya ini dapat ditemukan dalam terbatasnya potensi kelautan yang diakibatkan oleh tantangan lingkungan, termasuk perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

Petani perairan, yang sebelumnya bergantung pada kelautan, kini memilih beralih ke lahan pertanian sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan perubahan ini. Nurul Hasan, seorang aktivis lingkungan, mengungkapkan keprihatinannya, “Meskipun migrasi ini diilhami oleh tantangan lingkungan, kita perlu memastikan bahwa peralihan ini tidak merugikan ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya.”

Migrasi sumber daya ini juga menimbulkan dampak signifikan pada kebijakan dan alokasi anggaran. Fokus yang berubah dari kelautan ke pengairan menuntut evaluasi mendalam terhadap pembiayaan dan pengembangan sumber daya manusia.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengelola perubahan ini dengan bijaksana demi mencapai pembangunan berkelanjutan.

“Dalam menghadapi kompleksitas migrasi sumber daya ini, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan ahli kebijakan menjadi krusial,” tegasnya.

Dengan demikian, pergeseran sumber daya dari laut ke darat diharapkan dapat diatasi melalui upaya bersama guna mengoptimalkan potensi sumber daya dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan.(Adv/DPRD Kutim)