Penghargaan KLA Merupakan Bukti Keseriusan Dalam Pemenuhan Hak Anak Di Samarinda

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain

Samarinda – Kota Samarinda baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), sebuah pengakuan atas komitmen kuat pemerintah dalam memastikan pemenuhan hak anak di wilayahnya.

Meskipun demikian, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, mengingatkan bahwa masih ada banyak tantangan yang harus diatasi.

“Penghargaan ini tidak berarti bahwa semua anak di Samarinda sudah hidup dalam kesejahteraan yang sempurna,” tegas Sani. “Masih ada anak-anak yang tinggal di jalanan, tidak memiliki akses pendidikan yang memadai, dan menghadapi berbagai masalah lainnya.”

Sani menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak di Samarinda.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri,” katanya. “Kerjasama dengan LSM, dunia usaha, dan masyarakat luas sangat penting untuk memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi.”

Sani juga menyoroti perlunya peningkatan akses pendidikan dan perhatian khusus untuk anak-anak yang terpinggirkan.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah harus memastikan bahwa setiap anak di Samarinda memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.

Dia juga mendorong pemerintah untuk mengevaluasi program-program KLA yang telah dilaksanakan.

“Evaluasi ini penting untuk mengetahui apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki,” jelasnya.

Pemerintah juga diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk menjangkau dan membantu anak-anak yang belum terlayani dengan baik.

Penghargaan KLA seharusnya menjadi dorongan bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk terus meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

“Kerjasama antar lembaga dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Samarinda,” pungkas Sani.(Adv)