Samarinda – Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Calon legislatif telah usai akan tetapi, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda ingin melakukan evaluasi Bersama Komisi pemilihan Umum (KPU) dan Juga Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) terkait agenda pemilu yang telah usai serta melakukan pembahasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan.
Akan tetapi, pada rapat tersebut tidak berlangsung lama sebab agenda tersebut bersamaan dengan Agenda pelantikan Komisioner KPU yang baru terpilih yang dilaksanakan di Kantor KPU Pusat di Jakarta sehingga ketua KPU Samarinda berhalangan hadir.
“Ketua KPU hari ini sedang berada di Jakarta karena baru saja dilantik sehingga kita akan menjadwalkan ulang rapat dengar pendapat di Minggu pertama,” ujarnya pada Senin (25/3/2024).
Joha menjelaskan bahwa beberapa hal yang akan dibahas antara lain adalah penyelenggara pemilihan dan temuan kelompok penyelenggara pemilihan suara (KPPS) yang belum memahami pencatatan hasil pemilihan. Selain itu, juga akan dibahas mengenai pemilih yang berdomisili jauh dari tempat pemilihan. Hal ini sebelumnya telah menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
“Kita ingin mengevaluasi hal-hal tersebut. Selain itu, kita meminta agar masing-masing RT mendapatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) bukan hanya ditempel di kelurahan agar banyak warga yang memahami dan mengawasi jalannya pencoblosan” pungkasnya.(Adv)