DPRD SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Dalam Rapat Hearing Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Wakil Ketua Komisi IV, Sri Puji Astuti, membahas pentingnya pelatihan keterampilan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) sebagai solusi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan di Kota Samarinda. Rapat ini berlangsung pada Selasa (4/3/2025) dan menjadi ajang diskusi mengenai program pelatihan yang terbuka untuk semua masyarakat tanpa batasan usia maupun tingkat pendidikan.
“Ya, jadi kehadiran BPVP ini dapat menjadi solusi buat masyarakat. Mereka bisa mendapatkan pelatihan skill yang tidak terbatas pada usia dan ijazah. Jadi asal mereka mau dan bersedia untuk dilatih, maka mereka bisa mendapatkan pelatihan skill berguna buat mereka yang ingin bekerja,” ujar Sri Puji Astuti.
Program pelatihan yang disediakan BPVP bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang. Namun, Sri juga mengakui bahwa minat masyarakat terhadap program ini masih rendah meskipun peluangnya cukup besar. “Ya, kuota dari pelatihan ini jelas terbatas, tapi meskipun demikian saat melakukan penjaringan di tingkat RT, minat warga masih kurang karena memang terbiasa hidup di jalan dan mendapatkan uang dengan cara-cara yang tidak terlalu baik,” tambahnya.
Sri menegaskan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi DPRD Kota Samarinda. Oleh karena itu, Komisi IV berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi terkait manfaat pelatihan BPVP kepada masyarakat agar lebih banyak warga yang tertarik untuk mengikuti program ini. “Tetap hal yang menjadi hambatan ini merupakan tanggung jawab kami dari Komisi IV untuk kemudian dapat lebih mensosialisasikan terkait pelatihan ini,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas pentingnya kolaborasi antara DPRD, pemerintah kota, dan pihak BPVP untuk memastikan program pelatihan berjalan efektif. DPRD akan memaksimalkan fungsi pengawasan dan budgeting guna mendukung keberlanjutan program pelatihan ini.
Sri Puji Astuti berharap bahwa dengan adanya pelatihan keterampilan dari BPVP, masyarakat Samarinda dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Selain itu, ia optimis bahwa peningkatan keterampilan ini akan berdampak positif pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di kota tersebut.
Melalui langkah-langkah strategis ini, DPRD Kota Samarinda berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. Rapat hearing ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan DPRD terhadap penguatan kapasitas kerja masyarakat Kota Samarinda. (yg/adv)
