Samarinda, Jurnaltoday.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) angkat bicara terkait polemik dualisme yang melanda kepengurusan Federasi Kurash Seluruh Indonesia (Ferkushi) Kaltim.
Dispora menegaskan kesiapannya untuk memfasilitasi mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami tidak menginginkan adanya dualisme dalam kepengurusan cabang olahraga (cabor). Karena dualisme akan mempengaruhi pembinaan prestasi atlet. Kalau ada persoalan, ikuti aturan yang ada,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, Jumat (15/11/2024).
Rasman menyebut, polemik ini dipicu perbedaan pandangan di tubuh organisasi, namun ia optimis masalah tersebut dapat diselesaikan.
“Dualisme ini hanya karena perbedaan pandangan. Sehingga pasti bisa diselesaikan secara musyawarah,” tambahnya.
Meskipun Dispora Kaltim tidak memiliki kewenangan langsung atas kepengurusan cabor, Rasman menegaskan pihaknya siap menjadi penengah.
“Kami menawarkan untuk memfasilitasi mediasi tersebut. Intinya, kembalikan pada aturan yang berlaku. Kami akan carikan jalan keluar dan fasilitasi,” terangnya.
Dispora Kaltim berharap semua pihak mau bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan ini demi kemajuan olahraga Kaltim.
“Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, asal ada niat. Kita juga tidak ingin cari masalah,” tutup Rasman.(Myg/Adv)