Samarinda– Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengusulkan pengawasan yang lebih ketat terhadap kegiatan darmawisata yang diadakan oleh sekolah-sekolah di Kota Tepian. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap sejumlah insiden yang melibatkan rombongan darmawisata di berbagai daerah.
“Keamanan dan keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau setiap sekolah untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan study tour, apakah perlu dilakukan di dalam kota atau di luar daerah,” ujar Deni pada 18 Mei 2024.
Deni menyarankan agar sekolah-sekolah lebih mengutamakan destinasi wisata lokal yang dapat mengurangi risiko perjalanan jauh dan mendukung pariwisata dalam kota. Namun, jika perjalanan harus dilakukan ke luar daerah, Deni menegaskan pentingnya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pihak sekolah, orang tua, dan komite sekolah.
“Jika memang harus ke luar daerah, persiapannya harus matang. Semua pihak, termasuk orang tua siswa, komite sekolah, guru, dan pengawas, harus sepakat dan paham dengan rencana yang telah disusun. Setiap detail perjalanan harus direncanakan dengan teliti, dari keberangkatan hingga kepulangan,” jelas Deni.
Sebagai politisi dari Partai Gerindra, Deni menekankan bahwa keselamatan siswa harus selalu diutamakan, terutama ketika mengunjungi tempat-tempat wisata yang memiliki risiko tinggi seperti pantai atau pegunungan.
“Pengawasan selama kegiatan wisata harus diperketat. Saat kegiatan dilakukan di luar kota, pengawasan harus lebih ekstra,” tandasnya.
Deni menambahkan bahwa setiap perjalanan harus dilengkapi dengan rencana darurat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Ia berharap pihak sekolah dapat bekerja sama dengan orang tua dan komite sekolah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan siswa selama kegiatan darmawisata.
“Dengan pengawasan yang ketat dan persiapan yang matang, kami berharap kegiatan darmawisata dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa,” pungkas.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)