Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Pada Kamis 17 April 2025 Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah jadi pembicara dalam siaran program Asta Citra ketahanan pangan yang dilakukan oleh Pemkab Kukar dan berlangsung di studio pro 1 RRI Samarinda.
Dalam kesempatan ini Bupati Edi menyapa Para pendengar RRI nasional khususnya masyarakat Kaltim dan Kukar pada umumnya yang dimonitori langsung oleh para KTNA, KWT, Gapoktan, dan PPL sebagai pejuang pangan di Kaltim dan Kukar.
Dirinya mengatakan bahwa statistik menunjukkan jika kebutuhan beras di provinsi Kaltim 42% telah berada di Kabupaten Kukar. Hal ini juga berlaku pada pertanian hortik dan di sektor perikanan serta peternakan.
Selanjutnya Edi juga membahas terkait ketahanan pangan Kukar jika dilihat data statistik dari PDRB yang mana memang ditopang oleh sektor SDA yang tidak terbarukan.
Seperti yang diketahui bahwa sektor utama kabupaten Kukar ada pada Migas, batu bara hingga bahan galian lainnya. Sayangnya sektor SDA tetapi di sektor tersebut yang tidak bisa diperbaharui.
“Maka dari itulah Pemkab Kukar membuat desain kebijakan “Kukar Idaman” yang sudah ditetapkan dalam RPJMD No.6/2021, salah satunya adalah sektor pertanian dalam arti luas yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Hal ini ditetapkan karena dilihat dari data yang menunjukkan sekitar 70% masyarakat Kukar berada di sektor pertanian.
Gambaran data tersebut 42% kebutuhan beras provinsi Kaltim ada di Kukar, serta pengembangan pertanian hortik dari Kukar sudah tiga tahun berturut-turut karena Pemprov Kaltim telah melakukan evaluasi dan penilaian.
“Sehingga Kabupaten Kukar 3 tahun berturut-turut mendapat Panji Pembangunan di bidang Sektor Pertanian yang Hortik dan juga Sektor Pangan, dan inilah salah satu indikator bahwa Program Pangan di Kukar berjalan dengan baik,” demikian pungkasnya.
Dalam acara ini bupati juga didampingi oleh kepala bagian protokol dan komunikasi pimpinan set kab Kukar, Ismed.