Pemprov Kaltim Gelar High level meeting, Ahyani Fadianur Diani Dan TPID Ikuti Rapat Virtual

Pemprov Kaltim Gelar High level meeting, Ahyani Fadianur Diani Dan TPID Ikuti Rapat Virtual

Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Pemerintah provinsi Kaltim adalah High level meeting yang berlangsung secara virtual, dalam hal ini Asisten II Ahyani Fadianur Diani bersama tim pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kukar turut mengikuti rapat ini.

Rapat ini sendiri berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, pada Senin 10 Maret 2025.

Tim pengendali Inflasi daerah yang turut serta dalam rapat yakni, Gubernur Kaltim H Rudi Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang mana dalam rapat ini membahas terkait dengan pengendalian inflasi di Kalimantan Timur.

Jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) langkah dalam mengendalikan Inflasi benar-benar diperhitungkan terlebih dalam masa Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

Rudy Mas’ud sebagai gubernur Kaltim mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta dalam mengambil peran agar Inflasi dapat terkendali, termasuk di dalamnya para tokoh agama.

diharapkan dengan upaya yang dilakukan ini daya beli masyarakat tidak menurun sehingga perekonomian di Kaltim dapat berputar dalam batas wajar.

Dirinya juga menegaskan, jika dalam mengatasi hal ini, pemerintah tidak dapat menyelesaikan sendiri maka dari itu harus dibantu oleh peran dari semua pihak.

“Dalam pengendalian inflasi pemerintah sudah memperhatikan kecukupan dan ketersediaan pangan, menjaga distribusi pangan sampai ke daerah, termasuk keterjangkauan harga,” ucap Rudy Mas’ud.

Dirinya berharap agar para tokoh agama mampu memberikan bantuan kepada pemerintah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, pedagang serta distributor agar tidak berbelanja atau konsumsi berlebihan.

Di sisi lain, Ahyani Fadianur Diani mengungkapkan bahwa saat ini nilai Inflasi di kabupaten Kukar masih dapat dikendalikan, dan dalam hal mengendalikan Inflasi, Kukar menjadi yang terbaik se-Kaltim.

“Alhamdulillah inflasi di Kukar masih tetap terjaga, tidak anjlok seperti di tempat lainnya, ” jelasnya.

Untuk itu pemerintah kabupaten Kukar mengadakan acara gerakan pangan murah atau GPM guna membantu dalam menekan terjadinya inflasi.

“Pada pelaksanaan GPM nanti, Pemkab Kukar akan menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan Bulog. Untuk daging ayam, Pemkab sudah berkoordinasi dengan para pengusaha agar bisa dijual dengan harga dasar,” pungkasnya.