BONTANG – Komisi III DPRD Bontang, Dipimpin Ketuanya Amir Tosina melakukan peninjauan lapangan terkait pembangunan Terminal Bontang Tipe B di Jalan S Parman pada Senin (13/11/2023). Peninjauan dilakukan untuk memastikan progres pembangunan terminal yang memiliki nilai kontrak Rp14,3 miliar tersebut, berjalan sesuai target.
Amir Tosinan menyampaikan bahwa pihaknya menerima keluhan dari warga terkait ketidakpastian selesainya proyek ini. Padahal terminal Bontang dinilai memiliki peran penting dalam sektor perekonomian lokal, melayani warga sekitar, supir bis, taksi lokal, serta para pekerja tambang yang menggunakan terminal sebagai titik transit.
“Target rampung akhir Desember 2023, pengerjaannya katanya sudah 75 persen. Makanya kami kau cek langsung kebenarannya,” jelasnya.
Menurut keterangan dari Konsultan Pengawas CV Arori Teknika, Muhammad Rusdi, progres pembangunan terminal saat ini telah mencapai 75 persen dan diharapkan mencapai 85 persen pada November ini. Dengan demikian, pembangunan ini berada di jalur positif dengan target rampung pada 28 Desember 2023.
Terminal ini direncanakan memiliki dua lantai, di mana lantai pertama akan digunakan untuk penumpang masuk kendaraan, sementara lantai kedua akan menjadi tempat kantor staf dan kepala terminal.
“Selain gedung utama, proyek ini juga mencakup pembangunan pagar keliling dan pintu masuk dengan ornamen modern,” terangnya.
Amir Tosinan menekankan desakan agar pengerjaan proyek ini selesai tepat waktu, mengingat banyaknya permintaan dari masyarakat untuk memastikan bangunan terminal beroperasi seiring dengan harapan pada akhir tahun ini.
“Ini tinjauan pertama. Nanti kami akan cek lagi,” tandasnya.(Adv)