KKL STAIS Kutim: Pergi Belajar, Pulang Membawa Pengalaman

Jurnaltoday.co – Pelepasan Mahasiswa KKL STAIS Kutai Timur yang berlangsung beberapa waktu lalu menjadi kesempatan untuk mendapatkan pengarahan dari Ketua STAIS dan Pjs. Bupati Kutim, yang dalam hal ini diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Poniso Suryo Renggono. KKL itu sendiri akan berlangsung di Kecamatan Kubun dan Kecamatan Kaliorang.

Poniso yang berkesempatan hadir menekankan pentingnya para mahasiswa untuk tekun dan memaksimalkan kesempatan belajar yang sekarang mereka nikmati. Dibandingkan dahulu, menurutnya, kegiatan belajar sekarang lebih mudah dan dapat dikerjakan di mana saja. Terlebih, teknologi informasi semakin mempemudah dalam hal belajar dan mencari tambahan pengetahuan.

KKL sebagai tempat belajar juga merupakan peluang yang sangat baik, karena itu mereka harus menjalaninya dengan optimis. Di samping itu tidak lupa tiga kunci kesuksesan yaitu untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang akan mereka hadapi, bersungguh-sungguh dalam berkegiatan, dan tidak melupakan bakti terhadap orang tua.

Kesehatan juga harus dijaga dalam proses belajar, karena itu merupakan anugerah yang tidak ternilai dari Allah SWT. “Semoga apa yang kalian lakukan di lapangan nanti berjalan lancar, dan jangan lupa jaga kesehatan, karena kesehatan adalah nikmat tertinggi,” pungkas Poniso.

Satriah dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya belajar bagi mahasiswa, terutama di dalam KKL kali ini. Satriah mengharap para mahasiswa dapat memberikan perannya dalam masyarakat sekaligus dapat menimba ilmu dan pengalaman langsung di masyarakat.

KKL STAIS Kutim kali ini melibatkan 157 mahasiswa dari lima program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Ekonomi Syariah, dan Ahwal Al-Syakhsiyah. Selanjutnya, para mahasiswa peserta KKL akan dibagi menjadi 14 kelompok dan dibagi di desa-desa wilayah kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Kaubun, Kutim. (ADV)