Samarinda – Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur Kota Samarinda juga menjadi pusat perekonomian. Setiap harinya ribuan Masyarakat akan berlalu-lalang untuk beraktivitas, baik dengan menggunakan kendaraan bermotor hingga mobil.
Sebagai kota yang sedang berkembang pesat pun Samarinda terus mengalami masalah seperti lingkungan, sosial dan juga infatstur jalan yang tidak lagi bisa menanmpung banyaknya kendaraan yang melintas sehingga menimbulkan kemacetan.
Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda Pembangunan di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun sudah banyak yang telah dilakukan contohnya seperti pemecahan masalah kemacetan yang ada di Samarinda, khususnya di Sungai Dama, melalui pembangunan terowongan.
Proyek ini telah berproses dan diharapkan dapat selesai menjelang akhir tahun agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya.
“Terkait terowongan dan lain lain semua kepala daerah kan punya visi misi dan salah satunya pak Andi Harun bagaimana memecah kemacetan yang ada di Samarinda,” tuturnya (4/5/2024).
Selain itu, terkait pencahayaan jalan, Jasno mencatat adanya peningkatan yang signifikan di beberapa titik, seperti di Palaran. Ia menilai PJU telah memberikan dampak positif bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jalan.
“Meskipun masih dalam proses, pencahayaan jalan ini terus diperhatikan demi meningkatkan kualitas infrastruktur Kota Samarinda secara keseluruhan,” pungkasnya.
Dengan adanya upaya ini ia berharap Samarinda dapat menjadi lebih teratur, aman, dan nyaman bagi masyarakatnya serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Adv/ DPRD Kota Samarinda)