Jurnaltoday.co – Saat ini Pemda Ponoragan menyadari bahwa kekuatan sebuah desa bukan hanya dari peran kepala desa, tapi juga dari sinergi dan kekompakan seluruh lembaga desa.
Maka dari itu, Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menegaskan akan pentingnya kerja sama antar lembaga seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Rukun Tetangga (RT), hingga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memastikan program pembangunan berjalan lancar.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua harus berkoordinasi dan mendukung satu sama lain,” ujarnya saat ditemui, Selasa (6/5/2025).
Sarmin menuturkan jika BPD punya peranan penting sebagai mitra kritis kepala desa, terutama dalam hal pengawasan penggunaan anggaran dan kebijakan desa.
Di sisi lain, peran dari RT yakni menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat, sekaligus menyampaikan informasi hingga menampung aspirasi warga.
“Kami rutin mengajak RT berdiskusi sejak tahap perencanaan, karena merekalah yang paling memahami kebutuhan warga di lapangan,” tambah Sarmin.
Dalam hal ini, peran PKK juga terus didot aktif dalam program pemberdayaan perempuan dan keluarga.
Kepala desa tersebut melihat PKK sebagai fondasi ketahanan keluarga yang punya kontribusi bagi lingkungan desa yang sehat dan produktif.
“Perbedaan itu biasa. Yang terpenting semua merasa dilibatkan dan tidak ada yang merasa terabaikan,” tegas Sarmin.
Pemerintah desa Ponoragan juga aktif mengikuti pelatihan yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara guna menguatkan kapasitas lembaga.
“Dengan lembaga desa yang solid dan paham tugasnya, pembangunan desa akan berjalan efektif dan harmonis,” pungkasnya.