Dispora Kaltim Siapkan Enam Program Baru Pemuda di 2025

Keterangan foto: Rusmulyadi, Sub Koordinator untuk Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda di Dispora Kaltim

Samarinda, Jurnaltoday.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan enam inisiatif baru yang ditargetkan untuk dilaksanakan pada tahun 2025. Inisiatif tersebut mencakup pemilihan Pemuda Berprestasi, program Wirausaha Muda Produktif (WMP) Berprestasi, Pramuka Berprestasi, Organisasi Kemasyarakatan (OK) Berprestasi, serta seleksi untuk Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP).

Rusmulyadi, Sub Koordinator untuk Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda di Dispora Kaltim, menyatakan program-program tersebut dirancang berdasarkan kode-kode kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Kode-kode ini telah tersedia dalam SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) dan nantinya dapat diperluas menjadi sub-kegiatan,” tuturnya pada Selasa (29/10/2024).

Ia menambahkan dari enam program utama tersebut, Dispora berencana untuk menyelenggarakan pelatihan guna mengembangkan potensi pemuda di Kaltim.

Dispora Kaltim juga berharap untuk melibatkan hingga 5.000 pemuda dalam inisiatif tahun 2025 tersebut. Meskipun target tersebut terlihat besar, Rusmulyadi berpendapat angka itu masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan populasi pemuda di Kaltim yang mencapai 900.000 jiwa.

“Target 5.000 ini masih kecil. Dengan jumlah pemuda yang begitu besar, kami berusaha menarik lebih banyak partisipan untuk mengikuti pelatihan dan mengasah keterampilan mereka,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Rusmulyadi juga mengakui keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam mencapai target tersebut. Tahun lalu, tingkat partisipasi meningkat sebesar 42 persen, dan Dispora akan terus berusaha untuk menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil di pedalaman Kaltim yang sulit diakses.

“Tahun ini, kami berhasil menjangkau 3.500 pemuda, bahkan di desa-desa dengan pasokan listrik yang sangat terbatas. Kami ingin memastikan bahwa semua daerah terlayani,” tegasnya.

Ia menambahkan program tersebut tidak hanya akan berfokus di kota-kota besar, tetapi juga berupaya memberdayakan pemuda daerah sesuai dengan potensi yang ada, seperti pelatihan kewirausahaan di Kota Bangun yang dikenal dengan hasil perikanannya.

“Kami sudah mulai melatih pemuda di sana untuk memproduksi makanan seperti keripik ikan dan sosis,” jelasnya.

Dengan demikian, program Dispora diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lokal pemuda Kaltim secara menyeluruh.(Myg/Adv).