Dispora Kaltim Akan Bangun Klinik Olahraga untuk Tingkatkan SDM Atlet

Keterangan foto: Agus Hari Kesuma (AHK), Kepala Dispora Kaltim

Samarinda, Jurnaltoday.co – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Hari Kesuma (AHK), menanggapi laporan terbaru dari SDI yang dirilis oleh Kemenpora terkait rendahnya angka Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga di Indonesia, termasuk Kaltim. Laporan tersebut menyebutkan bahwa angka SDM olahraga di Kaltim sangat rendah, yakni hanya 0,0040.

AHK menjelaskan bahwa angka rendah tersebut lebih mengarah pada pengukuran pembinaan atlet usia dini.

“SDI itu mengukur atlet usia dini, termasuk pembibikan dan akademi yang ada di Kalimantan Timur,” katanya AHK, Kamis (14/11/2024).

Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada atlet yang tidak melalui pembinaan formal, mereka tetap tercatat dalam sistem SDI jika berhasil menjadi atlet berprestasi.

Di sisi lain, AHK juga menyoroti pentingnya pengembangan sistem pengukuran SDI yang lebih baik.

“Jika negara-negara maju sudah memiliki laboratorium untuk mengukur potensi atlet, kita juga berencana untuk membangun klinik olahraga atau laboratorium olahraga di Kaltim,” ujar AHK.

Bacaan Lainnya

Klinik ini nantinya akan menjadi tempat bagi para calon atlet untuk mengukur potensi fisik mereka secara lebih akurat, mirip dengan sistem yang diterapkan di negara-negara seperti Korea Selatan.

Menurut AHK, pembinaan atlet di Kaltim akan terus mengalami perkembangan, dengan adanya transformasi dari sistem manual ke digital melalui klinik olahraga.

“Sistem yang dulu manual sekarang akan bertransformasi menjadi digital. Klinik olahraga ini akan menjadi tempat yang memadai untuk melakukan pengujian dan pelatihan fisik para atlet,” tutupnya.(Myg/Adv)