Samarinda: Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, memandang bahwa pembangunan infrastruktur, meskipun penting, memiliki batas waktu dan rentan mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
Sebagai alternatif, peningkatan keterampilan warga dianggapnya sebagai investasi jangka panjang yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Melalui program Probebaya, Deni berencana untuk menonjolkan kegiatan-kegiatan yang fokus pada pelatihan keterampilan, ketahanan, dan kegiatan positif lainnya yang dapat membangun kemandirian warga.
“Saya berharap program ini dapat menjadi warisan yang terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ungkapnya (15/5/2024).
Deni menekankan bahwa ilmu dan keterampilan yang diberikan kepada masyarakat memiliki nilai yang lebih tahan lama dan bermanfaat dalam jangka waktu yang lebih panjang daripada pembangunan infrastruktur.
Dalam pandangannya, ilmu dan keterampilan dapat menjadi sumber keberlangsungan ekonomi dan kemandirian masyarakat.
Sebagai contoh, Deni menyebutkan program pelatihan memasak, pembuatan kue, dan berbagai keterampilan lainnya.
Selain meningkatkan kreativitas warga, pelatihan ini juga berpotensi mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal serta meningkatkan ekonomi keluarga.
“Melalui program Probebaya, saya berharap dapat memberdayakan warga Samarinda dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur,” tandasnya. (Adv/ DPRD Kota Samarinda)