SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Debat perdana antar pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudi Mas’ud-Seno Aji, yang dijadwalkan KPU Kaltim berlangsung Rabu 23 Oktober 2024, di Plenary Hall Sempaja Samarinda, akan terbagi dalam enam segmen.
Ajang adu gagasan kedua Paslon dalam Pilgub Kaltim ini akan dilaksanakan secara terbuka, dan disiarkan langsung di TVRI Kaltim.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya KPU Kaltim Abdul Qayyim Rasyid mengatakan, debat publik pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 dilaksanakan mulai pukul 19.00 WITA hingga selesai, dengan durasi maksimal 180 menit.
“Rancangannya itu 122 menit disiarkan on air (langsung) dan 30 menitnya iklan,” kata Qayyim di Kantor KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Selasa 22 Oktober 2024.
Qoyyim menyebutkan, debat perdana ini akan terbagi dalam enam segmen. Segmen pertama menyangkut penyampaian visi dan misi masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Segmen kedua dan ketiga, Paslon akan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh para panelis. Kemudian, segmen empat dan lima merupakan segmen tanya jawab antar calon Gubernur, dan antar calon Wakil Gubernur.
“Kalau masih ada waktu tersisa dari tanya jawab ini, calon wakil Gubernur bisa saling melengkapi,” ujar Qayyim.
“Misalnya kesempatan calon Gubernur bertanya, begitu dia menjawab, calon Gubernur menjawab itu masih bisa dibantu oleh calon wakil Gubernur. Begitu juga sebaliknya begitu masih ada waktu,” tambahnya.
Segmen keenam closing statement. Di mana masing-masing Paslon menguatkan pengenalan visi dan misi, serta memberikan ajakan kepada publik untuk menyakinkan masyarakat Kaltim memilih masing-masing dari mereka di Pilkada. 27 November 2024 nanti.
“Waktu yang diberikan kepada masing-masing Paslon semua ya sama. Waktu dimulai sejak dia berbicara pertama kalinya,” ucapnya.
Selain itu, KPU Kaltim juga memberikan batasan massa pendukung yang bisa hadir secara langsung menyaksikan masing-masing Paslon adu gagasan di Plenary Hall Sempaja Samarinda.
“Massa dukungan Paslon hanya 150 orang per Paslon. Jadi total seluruhnya 300 orang untuk pendukung Paslon dan ditambah kru serta OPD terkait. Jadi sekitar 500 orang yang menyaksikan debat secara langsung besok,” jelas Qayyim.
Terkait panelis sendiri, Qoyyim menyebutkan ada lima orang panelis dari profesional, akademisi dan tokoh masyarakat dari Kaltim yang akan mengajukan pertanyaan kepada para kandidat.
“Tema debat yang telah dirumuskan yakni penguatan fondasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Tema debat ini tentunya mengkombinasikan visi dan misi kedua calon,” demikian Abdul Qayyim Rasyid. (ADV/MUS)
