Kutai Timur, jurnaltoday.co – Menjelang pembahasan RAPBD 2025, anggota DPRD Kutai Timur, David Rante, mengingatkan pentingnya perhatian serius terhadap Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) agar pembangunan daerah dapat berjalan lancar dan transparan.
David menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik dalam SIPD agar semua usulan dan rencana yang masuk tidak terlewatkan. “Usulan yang masuk melalui reses DPR yang sudah masuk di SIPD itu betul-betul semua bisa terakomodir, jangan sampai ada yang tercecer,” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa SIPD berperan penting dalam menjaga kualitas pelayanan publik.
Menurut David, SIPD merupakan instrumen esensial untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan. “SIPD adalah instrumen penting dalam memastikan tata kelola yang efisien dan transparan. Kami dari DPRD meminta pemerintah untuk menjalankan sistem ini secara teliti agar tidak ada data yang terlewat, serta memastikan semua elemen terakomodasi dengan benar,” tegasnya.
Sistem ini berfungsi mengintegrasikan data terkait perencanaan, laporan keuangan, dan pengawasan program. Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat lebih mudah memantau dan mengimplementasikan kebijakan secara efektif.
David juga menegaskan bahwa dengan anggaran besar yang dimiliki, Pemkab Kutai Timur perlu memanfaatkan SIPD untuk memaksimalkan pembangunan. “Kalau mungkin tidak terakomodir disampaikan, apa masalahnya, apa alasannya, apa persoalanya sehingga tidak masuk dan tidak mendapatkan anggaran,” tutupnya.
Optimalisasi SIPD diharapkan mampu meningkatkan pembangunan yang merata dan transparan di Kutai Timur. (adv)
