Anggota DPRD Samarinda Minta Transparansi dalam Pembangunan Terowongan

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar

Samarinda- Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar dari PDI Perjuangan, menyoroti kurangnya transparansi dalam pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin – Jalan Kakap.

Anhar mengingatkan pemerintah kota agar tidak lagi menutupi informasi penting terkait proyek tersebut, serta menekankan perlunya evaluasi menyeluruh untuk memastikan keberhasilan proyek tersebut.

Dalam konteks ini, Anhar menekankan bahwa setiap tahapan pembangunan terowongan harus dilakukan tanpa miskomunikasi dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

“Kita meminta agar evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap aspek teknis, keuangan, dan dampak lingkungan yang mungkin dihasilkan oleh proyek ini,” katanya (10/5/2024).

Meskipun memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang diambil dalam pembangunan terowongan, Anhar menyoroti pentingnya penggunaan dana yang signifikan dalam proyek ini.

Ia mengingatkan bahwa pengeluaran besar untuk pembangunan terowongan seharusnya juga dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti penyediaan air bersih.

Bacaan Lainnya

Anhar juga memperingatkan bahwa proyek pembangunan terowongan tidak akan menyelesaikan masalah kemacetan secara keseluruhan, terutama selama masih ada ketergantungan pada transportasi pribadi.

Ia menekankan perlunya solusi holistik untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Samarinda.

Selain itu, Anhar menyoroti keselamatan pengendara di sekitar terowongan, terutama pengendara di sekitar Gunung Manggah.

“Kita menegaskan perlunya pengawasan yang ketat untuk mencegah kecelakaan dan memperbaiki infrastruktur jalan yang berpotensi membahayakan,” tutupnya. (Adv/ DPRD Kota Samarinda)