Unsur Forkopimda Gelar Rakor Soal Pengendalian Inflasi Dan Cipta Kondusif

Unsur Forkopimda Gelar Rakor Soal Pengendalian Inflasi Dan Cipta Kondusif

Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Pada 25 Maret 2025, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Rapat Koordinasi bertajuk High Level Meeting terkait pengendalian inflasi dan cipta kondusifitas bertempat di Aula Kantor Bappeda Kukar jepang Idul Fitri.

Hadir juga dalam rakor ini tim pengendalian inflasi daerah serta Wakil Ketua III DPRD Kukar Aini Faridah, perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Iwan Kurniawan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar, perwakilan Bulog cabang Samarinda, serta perwakilan ulama itu dan kegiatan ini pun dibuka langsung oleh Sekda Kukar Dr. H Sunggono.

Dalam hal ini asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur Diani saat menyampaikan laporan terkait pengendalian inflasi menjelaskan jika Pemkab Kukar dalam melaksanakan pengendalian inflasi, kebutuhan bahan pokok dan penting melakukan berbagai program.

Program tersebut antara lain mempercepat kegiatan operasi pasar, memastikan distribusi pasokan bahan pokok dengan sistem efesien dan terukur, guna memastikan harga bahan pokok terjangkau dan ketersediaannya cukup hingga sampai pasca hari besar keagamaan nasional yakni Ramadhan dan Idul Fitri 1426 Hijriah.

“Secara umum Pemerintah Kabupaten Kukar telah menerapkan pedoman 4 K, yaitu pertama memastikan ketersediaan pasokan, kedua memantau kestabilan harga, ketiga menjamin kelancaran distribusi, keempat menjalin komunikasi yang efektif bersama seluruh stakeholder,” ujar Ahyani Fadianur Diani.

Di sisi lain, Sekda Kukar Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan tujuan utama dari rakor adalah untuk memastikan upaya pengendalian inflasi berjalan lebih efektif di tingkat daerah.

Bacaan Lainnya

Menurut Edi Damansyah kebijakan Pemkab Kukar terhadap pengendalian inflasi juga telah dilaksanakan, seperti melaksanakan operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM), melakukan sidak bersama Polres, Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pangan.

“Khusus terkait penggunaan dana BTT perlu diinformasikan bahwa pelaksanaannya akan disesuaikan dengan perkembangan situasi pergerakan harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat 9 bulan ke depan, ” ujar Edi Damansyah dalam sambutannya.

Dalam rangka mengendalikan inflasi selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Edi juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat melaksanakan beberapa hal seperti mengintensifkan pemantauan harga komoditas pangan utamanya beras, aneka cabai, aneka bawang, daging dan telur ayam ras, maupun barang penting lainnya.

Juga melakukan pengawasan bersama satgas pangan dan aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah korektif atas indikasi adanya ketidakwajaran kenaikan harga pangan, dan sebagainya.

“Semoga pertemuan ini dapat berperan penting dalam menciptakan kesepahaman dan sinergi antar berbagai pihak, untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Kutai Kartanegara, serta memastikan ketersediaan barang yang cukup dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.” pungkasnya.