Jurnaltoday.co – Saat ini Pemkab Kukar melalui DPMD terus catat kemajuan yang diperoleh dari pelaksanaan Program Terang Kampungku sejak diluncurkan pada tahun 2021.
Tujuan dari program ini sendiri adalah untuk menyediakan akses listrik 24 jam full untuk desa-desa pelosok yang belum tersentuh listrik PLN sama sekali.
Dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, program tersebut kampungku telah menerangi 56 desa dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal maupun melalui perluasan jaringan PLN.
“Program ini adalah bagian dari Kukar Idaman yang tertuang dalam RPJMD 2021–2026. Kami ingin memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan dasar seperti listrik,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Saat ini PLTS komunal menjadi solusi utama guna melancarkan program ini, terutama di desa yang sulit terjangkau jaringan PLN.
Untuk operasi dan pemeliharaan jaringan dari PLTS komunal ini akan dikelola oleh Bumdes dan tentunya dengan pendampingan dari DPMD Kukar dan OPD terkait.
“Kami berharap listrik 24 jam akan meningkatkan kualitas hidup warga, dari segi pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan usaha rumahan dan UMKM,” ungkap Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Banyak dampak positif yang diperoleh dari program ini, khususnya dalam memberikan akses listrik yang stabil di rumah-rumah warga.
Salah satu desa yang akhirnya bisa menikmati layanan listrik 24 jam adalahDesa Tani Baru di Kecamatan Anggana.
Wilayahpesisir ini kini diterangi jaringan PLTS komunal, menyusul desa-desa lain seperti Desa Liang Buaya, Menamang Kanan, Menamang Kiri, dan Kupang Baru di Kecamatan Muara Kaman.
Banyak desa-desa yang akhirnya tak lagi gelap-gelapan, lampu-lampu mulai menyinari desa terpencil di kabupaten Kukar.
Menyusul kemajuan teknologi yang baru bisa dirasakan setelah sebelumnya tak tersentuh jaringan PLN sama sekali.
Saat ini pun masih ada banyak daftar wilayah di kabupaten Kukar yang akan segera ikut menikmati layanan listrik 24 jam seperti desa-desa lainnya.
Tak hanya kecamatan Sanga-Sanga dan Sanga-Sanga Dalam, Manunggal Jaya di Tenggarong Seberang atau lainnya, program Terang kampungku juga menjangkau wilayah paling dalam seperti Kenohan, Tabang, dan Marangkayu.
Dengan total 57 desa penerima manfaat, cakupan program ini kini merata dari wilayah pesisir Anggana hingga ke pedalaman di Muara Kaman dan perbatasan Kukar.
Saat ini masih ada sisa waktu hingga 2026 untuk merampungkan pelaksanaan RPJMD, untuk itu Pemkab Kukar akan terus melanjutkan perluasan program ke desa-desa yang masih mengalami keterbatasan listrik.