Jurnaltoday.co – Saat ini pemerintah Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan guna menunjang konektivitas antar wilayah.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat dalam kesempatan ini menyampaikan akan kondisi jalan menuju pusat kecamatan yang masih belum sepenuhnya layak.
“Informasinya anggaran untuk perbaikannya sudah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Kami tentu berharap pelaksanaannya bisa segera dilakukan,” kata Rakhmadani.
Namun sorotan utama dalam pembangunan kecamatan bukan hanya sekedar perbaikan jalan saja, akan tetapi juga pada pembangunan jembatan yang menghubungkan desa-desa di bagian hulu kecamatan, seperti Umaq Bekuay dan Umaq Tukung.
Karena saat ini, kendaraan roda empat masih kesulitan mengakses kedua desa tersebut masih karena belum adanya jembatan yang memadai.
Dengan adanya pembangunan jembatan, maka dapat menjadi penghubung antar 8 desa yang ada di wilayah Hulu Tabang.
“Pembangunan jalan dan jembatan ini penting, bukan hanya soal aksesibilitas, tapi juga untuk mendorong pergerakan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat,” ujar Rakhmadani.
Dirinya optimis dengan adanya peningkatan terhadap infrastruktur kecamatan, maka dapat membuka peluang baru bagi perekonomian lokal.
“Kalau jalur transportasi lancar, hasil pertanian bisa lebih mudah keluar dari desa. Wisata alam yang potensial juga bisa lebih berkembang,” katanya.
Rakhmadani menegaskan, bahwa memadainya infrastruktur bukan hanya soal kemudahan akses, melainkan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat Tabang.
Terlebih untuk desa-desa yang terisolasi, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan akan memperoleh perubahan signifikan.
Dalam kesempatan ini, kepala DPMD Kukar, Arianto Menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang lagak juga menjadi salah saru faktor penting dalam membangun desa mandiri.
Karena pada dasarnya, sebuah desa tidak akan tumbuh mandiri jika infrastruktur dasar tidak memadai seperti akses jalan dan sebagainya.
“Desa bisa saja punya potensi sumber daya alam atau sumber daya manusia yang besar, tetapi kalau tidak ada jalan yang layak, tidak ada fasilitas pendukung, maka potensi itu tidak bisa dioptimalkan,” tuturnya.
