Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Guna mempersiapkan peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia, group paduan suara Gita Kumala Nusantara gelar seleksi untuk menjadi anggota PS GKN pada 8 Mei ini.
Asisten III bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto dalam hal ini bertugas membuka Audisi yang berlangsung di Pendopo Odah Etam.
Pembina GKN yang juga Kabag Prokom Ismed dan ketua GKN Markus Wijaya juga terlihat hadir dalam acara seleksi ini.
Dalam kegiatan seleksi ini diawali dengan proses registrasi oleh calon peserta yang berasal dari SLTP maupun SLTA di Kukar.
Asisten III Dafip Haryanto saat membacakan sambutan dari Bupati Kukar mengatakan jika dalam setiap kerja kelompok, pasti akan ada personil yang ingin terlihat menonjol di antara yang lain.
Sehingga perlu diingat bahwa untuk menghasilkan output yang bagus, maka diperlukan latihan dan support yang bagus serta solidaritas dalam semua anggota tim.
Dirinya juga menyebutkan, jika paduan suara Gita Kumala Nusantara saat ini bukan hanya sekedar bernyanyi, namun juga tentang membangun kerja sama tim, meningkatkan kemampuan bernyanyi, dan menunjukkan kreativitas para personilnya.
“Kami berharap banyak peserta yang berpartisipasi dalam audisi ini dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mari kita bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan lagu-lagu yang indah dan penuh semangat” harapnya.
Asisten III tersebut juga meminta kepada GKN agar ke depannya bisa tampil di ruang publik, human hanya mengisi paduan suara dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI saja, dengan begitu maka keberadaan akan lebih banyak diketahui.
“Sekarang ini kan ruang-ruang publik di Kota Tenggarong antusiasme pengunjung sangat luar biasa hampir di semua taman dipadati masyarakat yang ingin bersantai, nah ini kesempatan GKN untuk tampil seperti di Jogja lah, banyak pegiat seni tampil diruang publik, kenapa GKN gak menampilkan orkestra tentunya dengan lagu – lagu modern.” Pintanya.
Ismed, yang merupakan pembina GKN menyebut jika pembentukan group ini sendiri terinspirasi dari paduan suara yang ada di istana negara, sehingga pada tahun 2014 Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan membentuk paduan suara dengan nama : Gita Kumala Nusantara.
Sejak saat itu, paduan suara ini telah mengisi setiap upaya hari ulang tahun kemerdekaan RI.
“Ini sebagai upaya kita dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan mewadahi anak – anak muda menyalurkan bakat seninya terutama seni suara, dan dengan GKN ini kita ingin menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan anak muda di Kukar” Ujar Ismed yang juga Kabag Prokom itu.
Dirinya berpendapat, bahwa dengan adanya GKN ini dapat membantu membentuk kepercayaan diri para peserta serta menjadi ruang kumpul bersama.
“Dengan 11 angkatan yang sudah terbentuk, para alumni ini menjadi mentor sekaligus motivator bagi adik-adiknya. GKN sudah menjadi komunitas kreatif yang berkembang dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua GKN Markus Wijaya menyebutkan jika di tahun 2025 ini jumlah peserta yang mengikuti audisi setidaknya ada 110 orang yang berasal dari sekolah menengah pertama maupun menengah atas di Kukar.
Dan hanya 40 peserta saja yang akan direkrut dan menjadi anggota PS GKN dan akan tampil pada upacara peringatan Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025.
