Samarinda – Pembangunan Kota Samarinda selama beberapa waktu belakangan mengalami perkembangan yang pesat, banyak pembangunan yang telah dijalankan meskipun pemerintah sering mengalami kendala dalam hal pendanaan yang terbatas.
Hal inipun mendapat apresiasi oleg Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca, menurutnya pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda tidak terlepas dari kerja keras Pemkot dalam hal meloby pemerintah pusat dalam meningkatkan APBD kota Samarinda yang mengalami kenaikan di setiah tahunnya.
Akan tetapi Markaca tetap meminta masyarakat terus mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemerintah untuk menuju kota peredaban dan mengingatkan sektor swasta untuk terus memberikan kontiribusi terhadap kemajuan Kota tepian.
“Dalam pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda, Pemerintah saja tidak cukup, kami juga membutuhkan peran aktif dari sektor swasta. Setidaknya, mereka harus turut serta dalam pembangunan,” ungkapnya Rabu (23/04/2024).
Kontibusi pihak swasta yang dimaksud oleh markaca ialah dana CSR dari perusahaan-perusahaan terhadap pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan SDM.
Markaca mengungkapkan bahwa kontribusi CSR dari perusahaan masih dianggap kurang dalam mendukung pembangunan kota. Menurutnya, upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan sangat tergantung pada dukungan kepala daerah dan perlunya sumber dana yang memadai.
“Saat ini, kontribusi CSR dari perusahaan untuk pembangunan Kota Samarinda masih belum optimal. Karena itu, pemerintah harus terus berupaya mendapatkan sumber dana yang cukup, dan hal ini tergantung pada kepala daerah,” jelasnya.
Dengan melibatkan pihak swasta, meningkatkan kontribusi CSR, serta menarik lebih banyak investor dan industri, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda dapat dipercepat dan memberikan hasil yang lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.(Adv)