POLITIK, JURNALTODAY.CO – Menyikapi statment Rudi Mas’ud beberapa waktu lalu yang menyebut mantan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor kurang lobi ke pusat terkait persoalan infrastruktur Kaltim mendapat respon keras dari Barisan kemenangan dua periode (BARIKADE) besutan Syahrie Jaang.
Ketua Barikade Oschar Rawindra menyampaikan bahwa statment yang tersebut sangat tidak berdasar dan cenderung menyesatkan publik.
“Rudy Mas’ud ini kan pejabat negara, anggota DPR RI perwakilan rakyat Kaltim di pusat harusnya dia justru menjadi supporting sistem yang baik dan efektif untuk program dan kerja-kerja pemerintah daerah, harus nya mampu menjadi teman diskusi yang solutif selama hampir 5 tahun ini bukan justru ikut mengeluhkan hal-hal yang di rasa belum sempurna,” kata Oschar.
Dia mengajak masyarakat untuk cermat melihat capaian Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Isran Noor. Menurutnya, sejauh ini banyak prestasi yang telah dilahirkan guna kemaslahatan rakyat kaltim.
“Bayangkan saja sejarah tercatat di bawah kepemimpinan isran noor dimana APBD kaltim bisa tembus sampai 76,65 T itu sejarah kaltim selama berdiri sebagai provinsi,” tegasnya.
Alumni Fakultas Hukum Unmul itu menyebutkan terkait ucapan Ketua DPD Golkar Kaltim tersebut, Barikade pun memberikan tantangan debat terbuka mengenai pencapaian selama kepimpinan Isran Noor dengan hasil yang diperjuangkan Rudi Mas’ud selama lima tahun menjabat sebagai Anggota DPR RI Dapil Kaltim.
”Gini aja deh, berani tidak Rudi Mas’ud kami tantang debat secara terbuka dengan Barikade untuk membedah apa capaian isran noor memimpin kaltim untuk kemaslahatan rakyat, kemudian apa capaian dia selaku anggota DPR RI selama hampir 5 tahun ini untuk kaltim. Berani tidak dia,” tantangnya.
Dirinya menilai bahwa jika Rudy Mas’ud melihat secara cermat maka banyak sekali capaian Isran Noor untuk Kaltim yang justru harus di apresiasi. Namun, kata Oschar, momentum Pilgub yang sudah di depan mata membuat penilaian Rudi Mas’ud tidak lagi objektif.
“Kita tau lah dia mau maju pilgub Kaltim, silahkan saja maju tetapi mbok ya jangan cari panggung untuk menaikkan elektabilitas dengan cara-cara yang mengangkangi nilai-nilai. Ayo lah kita sama sama bangun kaltim ini, komunikasi dan sinergitas adalah kunci bukan saling pojok memojok kan,” pungkasnya.(**)