BONTANG – Komisi III DPRD Bontang, yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Amir Tosina, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau progres pembangunan Terminal Bontang Tipe B di Jalan S Parman. Dengan nilai kontrak mencapai Rp14,3 miliar. Pihak dewan khawatir proyek yang dikerjakan oleh CV Hiamah Aldina Prima ini tak sesuai dengan target.
Rombongan Komisi III DPRD Bontang datang untuk memastikan bahwa proyek ini tetap berjalan sesuai rencana, mengingat jadwal sesuai perintah kerja akan berakhir bulan Desember 2023 ini.
Selain itu, kunjungannya itu juga merupakan tindak lanjut Ketua Komisi III, Amir Tosina, terkait keluhan warga seputar ketidakpastian penyelesaian pembangunan terminal.
“Kami mendesak agar pengerjaan proyek terminal ini dapat terselesaikan pada akhir tahun. Permintaan ini datang dari banyak warga yang menginginkan agar pembangunan cepat rampung,” ucap Amir Tosina.
Muhammad Rusdi, Konsultan Pengawas dari CV Arori Teknika, menjelaskan bahwa progres pembangunan saat ini sudah mencapai 75 persen, dengan target mencapai 85 persen pada bulan November. Dengan target penyelesaian proyek pada tanggal 28 Desember 2023, Muhammad Rusdi menegaskan bahwa pengerjaan proyek ini berjalan sesuai jadwal.
Pembangunan Terminal Bontang melibatkan peningkatan lantai kedua untuk kantor staf dan kantor kepala terminal. Proyek ini juga mencakup peningkatan pagar sekitar terminal dan perbaikan pintu masuk dengan ornamen modern.
“Kami upayakan pembangunan dapat berlanjut sesuai rencana, proyek ini dijadwalkan untuk rampung akhir Desember 2023,” tandasnya.(Adv/DPRD Bontang)
