Agus Haris Targetkan Zero Miskin Ekstrem di Bontang, Dorong Lurah dan Camat Aktif Lakukan Pendataan

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, (istimewa)

JURNALTODAY.CO,BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus mengintensifkan langkah-langkah penanggulangan kemiskinan di wilayahnya. Salah satu upaya konkret dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, dengan memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah dinas terkait, camat, dan lurah baru-baru ini.

Rapat tersebut menjadi langkah strategis mengingat angka kemiskinan di Bontang masih tergolong tinggi. Data terbaru mencatat jumlah penduduk miskin di Bontang mencapai 43.273 jiwa dari 18.389 kepala keluarga. Sementara itu, jumlah warga yang tergolong miskin ekstrem tercatat sebanyak 22 jiwa dari 7 kepala keluarga.

Agus Haris menegaskan bahwa Pemkot Bontang berkomitmen penuh dalam menekan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, sesuai dengan program 100 hari kerja wali kota dan wakil wali kota. Ia optimistis target “zero miskin ekstrem” bisa tercapai dalam waktu dekat.

“Saya pikir, mengentaskan 22 jiwa yang masuk kategori miskin ekstrem bukan hal yang sulit, melihat potensi besar dari banyaknya perusahaan yang beroperasi di Bontang,” ujar Agus Haris.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam rapat tersebut adalah perlunya pendataan ulang secara langsung di lapangan. Agus meminta agar pendataan kemiskinan tidak hanya mengandalkan data sekunder atau laporan lama. Oleh karena itu, para lurah dan camat diminta turun langsung ke masyarakat untuk melakukan verifikasi dan pembaruan data.

Peran lurah dinilai sangat krusial sebagai ujung tombak pendataan di lapangan. Mereka diharapkan bersinergi erat dengan ketua RT agar tidak ada warga miskin yang terlewat dari bantuan dan program pemberdayaan pemerintah.

Pemkot Bontang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga.

“Tahun ketiga kepemimpinan kami ini harus terlihat dampaknya, salah satunya dengan menurunnya angka kemiskinan secara signifikan,” tegas Agus Haris.