13 gol untuk Final Liga Champions, Inter Milan Singkirkan Barcelona

Skor 4-3 (agg. 7-6) akhiri laga Inter Milan vs Barcelona.

OLAHRAGA, JURNALTODAY.CO – Bentrok Inter Milan kontra Barcelona di Semi final Liga Champions Eropa musim ini benar-benar membuat penonton terhibur. Tentu sulit menjelaskan kepuasan menikmati pertandingan yang berkesudahan dengan drama 13 gol.

Tidak ada yang menyangka pertandingan memperebutkan tiket final kompetisi termegah di benua biru itu akan berlangsung seramai ini. Dalam jumlah gol tentunya. Pertandingan ini bahkan mampu menyisihkan perbincangan kekalahan Real Madrid atas Arsenal di perempat final beberapa pekan lalu.

Bertandang ke Spanyol di leg pertama lalu, Inter Milan tampil gemilang dengan memaksa tuan rumah Barcelona untuk bekerja keras mengejar ketertinggalan. Hingga skor berakhir di angka 3-3. Tentu perlawanan yang sangat luar biasa dari tim tamu, di kandang Barcelona pula.

Cerita heroik berlanjut dini hari tadi. Pada pertandingan leg kedua di kandang Inter Milan. Tidak banyak yang berubah dari gambaran leg sebelumnya. Meski Barcelona sempat mengejutkan di menit-menit awal, nyatanya Inter Milan buka keunggulan, bahkan dua gol lebih dulu. Sebelum akhirnya disamakan lewat dua gol kilat tim tamu.

Jelang peluit akhir ditiupkan, publik tuan rumah terdiam. Sontekan penyerang Brazil milik Barcelona, Raphinha di menit 87 membuat Yann Sommer harus memungut bola dari gawang untuk ketiga kalinya di pertandingan itu, atau keenam kalinya pada fase semi final. Bahkan, bisa jadi sekaligus menjadi penutup rangkaian gol dalam pertandingan mereka, hal yang belakangan tidak terjadi.

Nasib baik bagi bagi Interisti, fans Inter Milan. Setelah memasuki menit tambahan, kala peluit akhir sudah hampir ditiup sang juru adil, Francesco Acerbi muncul sebagai pahlawan dengan golnya di 90+3. Memaksa Lamine Yamal untuk berlari lagi, berjuang kembali, karena waktu normal gagal hadirkan pemenang.

Bacaan Lainnya

Wasit meniup peluitnya, menandakan akhir dari waktu normal yang belum ditutup dengan kemenangan. Pertandingan belum selesai, hanya mengulang akhir pertemuan sebelumnya. Kedua tim pun harus bersiap lakoni pertandingan tambahan 2×15.

Memasuki babak tambahan, kedua tim berusaha tampil habis-habisan. Peluang demi peluang berusaha diciptakan. Dari sekian banyak peluang, Il Nerazzuri, Inter Milan beruntung. Peluang Davide Frattesi di menit 99  berbuah gol. Satu-satunya gol, tak ada lagi gol susulan, benar-benar menjadi gol penutup di pertandingan ini.

Pertandingan yang berakhir 7 gol ini mencatat para pencetak berbagi satu gol. Tidak ada brace seperti Denzel Dumfries pada leg sebelumnya, tidak ada gol bunuh diri ala Yann Sommer yang juga terjadi di leg sebelumnya. Bahkan tidak ada satupun pencetak gol di leg pertama yang kembali mencatatkan namanya di pertandingan ini.

Lautaro Martinez 21′, Hakan Calhanougle 45′ (P), Francesco Acerbi 90+3′, dan Davide Frattesi 99′ di perpanjangan waktu adalah pencetak gol untuk Inter Milan dini hari tadi. Sementara tiga nama dari Barcelona, yakni Eric Garcia 54′, Dani Olmo 60′, dan Raphinha 87′.

Inter Milan suda memastikan tampil di final Liga Champions Eropa, dan dini hari nanti akan terjawab siapa lawan mereka. Paris Saint-Germain yang sudah mengantongi kemenangan leg perdana 1-0 ataukah Arsenal berhasil balikkan keadaan.(*)