Samarinda – Anggota Pansus LKPJ Kota Samarinda Samri Shaputra menyampaikan keluh kesahnya terhadap masalah parkir kepada Dishub Samarinda saat melakukan Rapat Dengar pendapat (RDP),dirinya menjelaskan beberapa waktu yang lalu pihaknya dihadapkan oleh aksi demonstrasi yang lakukan oleh mahasiswa.
Menurut dirinya apa yang telah disampaikan oleh Dishub melalui kepala bidang Lalulintas dan Angkutan sudah luar biasa terkait apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan kedepannya.
“Kalua bisa terealisasi sangat bagus tapi jika kita lihat realita yang terjadi secata umum masyarakat masih mengeluhkan masalah parkir ini, padahal jika parkir ini kita optimalkan PAD nya bisa kita andalkan sementara yang terjadi selama ini kita masih kebocoran dalam pengeloalannya,” jelas dirinya (17/04/2024).
Oleh karena permasalah tersebut Samri meminta agar Dishub bisa untuk menjelasakan realisasi targetan yang telah disusun dalam sektor parkir.
“ini berapa jumlah pendapatan dari sektor parkit dan berapa yang yang di targetkan kemudian realisasinya berapa,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Hotmarulitua Manalu menjawab bahwa pihaknya juga beberapa waktu yang lalu telah di datangi oleh mahasiswa dan bertanya hal yang sama, dirinya mengatakan bahwa terkait parkir di samarinda dirinya memberi dua pilah yang itu apakah kita memperbaiki dan memberiki atau memanfaatkannya sebagai sumber PAD.
“Jika ingin tertibnya kita harus memperbaiki dari pelaku usahanya jadi kita langsung meminta parkirnya dari pengusahanya langsung jadi tidak kejar kejaran dengan jukir kemudian bagi pengusahan yag telah membayar kita minta apa pengumuan bebas parkir,” jelasnya.
Lanjutnya ntuk kerjasama dengan pengusaha pihaknya juga mencontohkan saat ini ada sekitar 5 tenant Indomaret yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir telah bekerjasama dan untuk pendapatannya kurang lebih 20 juta dalam kurun waktu tiga bulan. (Adv)
