Samarinda – Rasman Rading, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa Rencana Aksi Daerah (RAD) yang tengah digodok oleh otoritas terkait akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan program kepemudaan di Kalimantan Timur.
Menurut Rasman, RAD ini akan mencakup pendampingan pemuda melalui kerjasama lintas organisasi atau sektoral. Misalnya, jika sebuah perguruan tinggi ingin membina mahasiswanya, mereka dapat berkoordinasi dengan Dispora Kaltim untuk mendapatkan fasilitasi lebih lanjut.
“Hadirnya RAD akan mempermudah kerja sama dengan institusi pendidikan mulai dari SMA-SMK hingga perguruan tinggi. Ini akan menjadi langkah nyata untuk memberikan pendampingan kepada pemuda sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka,” ungkap Rasman (27/11/2023).
Ia menyebut salah satu manfaat dari RAD adalah memudahkan perolehan data terkini mengenai jumlah pemuda di Kaltim.
“Ini dapat menjadi dasar untuk menyelaraskan program pembinaan pemuda sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat setempat,” imbuhnya.
Meskipun belum ada kepastian kapan RAD akan diterbitkan, Dispora Kaltim tetap berkomitmen untuk melaksanakan pendampingan kepada seluruh pemuda di Benua Etam.
Rasman menegaskan bahwa pihaknya tetap bergerak aktif untuk mengoptimalkan pendampingan pemuda dalam konteks RAD sesegera mungkin setelah regulasi turunannya tersedia.
“Saat ini, Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan telah dikeluarkan, tetapi regulasi turunannya (Peraturan Gubernur) masih dalam proses penerbitan,” tutupnya. (Adv)
