Amal Ramadhan Rumah Pelopor Kebaikan Bontang: Dari Barang Tak Terpakai Menjadi Ladang Kebaikan

BONTANG, JURNALTODAY.CO – Rumah Pelopor Kebaikan (RPK) kembali meneguhkan perannya sebagai komunitas sosial dengan menggelar bazar murah di basecamp RPK, Jalan Sendawar, Bontang Baru, Ahad (24/03/2025). Kegiatan ini menjadi penutup Sekolah Ibu edisi Ramadhan dan mendapat dukungan penuh dari Bunda Neni Moerniaeni, Wali Kota Bontang.

Bazar ini diadakan bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi yang utama adalah media rasa syukur, pendidikan dan kepedulian lingkungan.

Sebagai bagian dari syiar, bazar ini mengajarkan berbagi dengan cara membangkitkan rasa syukur.

Barang-barang layak pakai yang diperoleh dari para donatur dijual dengan harga sangat terjangkau dan hasil penjualan digunakan kembali untuk program sosial seperti bantuan fakir miskin, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.

Bazar Barang Tak Terpakai Dari Rumah Kenaikan

Ramadhan menjadi momentum terbaik untuk menanamkan nilai kepedulian dan pendidikan.

Bacaan Lainnya

Sejak Ramadhan 1445 H setahun lalu Pelopor Kebaikan Bontang yg diresmikan oleh Bunda Neni konsisten terus mengadakan program-program pendidikan dan sosial bagi masyarakat Bontang.

“Berbagi bukan sekadar memberi, tetapi yang utama adalah sebagai media pendidikan untuk mengajak orang bersyukur pada Allah ujar Bunda Reni Murni, founder sekaligus motivator nasional.

Selain berbagi, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang kepedulian lingkungan. Panitia tidak menyediakan plastik sekali pakai dan mengimbau pengunjung membawa tas belanja sendiri. “Berbagi harus selaras dengan menjaga bumi milik Allah. Dengan mengurangi plastik, kita ikut menjaga lingkungan tetap lestari,

” tambah Bunda Reni.

Menariknya, bazar ini dikelola oleh remaja binaan Rumah Pelopor Kebaikan sebuah program yang menanamkan kepemimpinan, empati, dan semangat keperdulian sejak dini. Mereka bertanggung jawab mengatur acara dan melayani pengunjung dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga panitia tidak sempat menggelar acara seremonial pembukaan. “Padahal jadwalnya pukul 08.00, tapi satu jam sebelumnya pengunjung sudah menyerbu display,” ungkap Bunda Reni.

Seorang donatur mengaku terharu melihat respons pengunjung. “Dulu, saya bahagia melihat anak dan suami menerima pakaian baru. Hari ini, saya lebih terharu menyaksikan ibu-ibu dan bapak-bapak memilih serta membawa pulang donasi kami. Kini saya tahu siapa ‘pewaris’ pakaian kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Bunda Neni Moerniaeni mengapresiasi bazar ini sebagai bentuk amal nyata yang memberi manfaat luas. “RPK telah menjadi ruang inspirasi bagi masyarakat Bontang. Semoga inisiatif seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” katanya.

Kebaikan itu menular. Jika hari ini kita memberi kebaikan besok akan lebih banyak orang yang tergerak melakukan hal yang sama,” tutup Bunda Reni penuh inspirasi.

“We rise by lifting others.” – Robert Ingersoll

Semoga semangat kebaikan terus menyala, menjadikan Ramadhan bukan sekadar momen, tetapi pijakan menuju perubahan yang lebih baik dalam kepedulian sosial, empati dan kelestarian lingkungan. (lr)