DPRD KALTIM, JURNALTODAY.COM – Jembatan Sei Nibung di Kecamatan Pelawan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menjadi fokus perhatian Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur yang tengah membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim.
Infrastruktur tersebut dinilai vital sebagai jalur utama mobilitas warga.
Rombongan Pansus yang dipimpin Wakil Ketua Agus Aras melakukan kunjungan lapangan pada Rabu, 7 Mei 2025.
Turut serta dalam peninjauan tersebut sejumlah anggota pansus, yaitu Baharuddin Demmu, Firnandi Ikhsan, Apansyah, dan Abdul Giaz, bersama tim ahli dan perwakilan dari Dinas PUPR-PERA Kaltim.
Dalam keterangannya, Agus Aras menyoroti lambannya progres pembangunan jembatan tersebut.
Ia menyebut proyek ini sudah memakan waktu cukup panjang, meski telah mengalami tiga kali perubahan kontrak atau adendum.
“Kami sangat berharap pekerjaan konstruksi, termasuk pemasangan bantalan jembatan, bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujar Agus.
Ia mengungkapkan keinginan agar konstruksi jembatan bisa rampung dan kedua sisi jembatan tersambung sepenuhnya paling lambat akhir Juli 2025.
“Harapannya, akhir Juli nanti jembatan ini sudah bisa digunakan dan menghubungkan dua sisi,” ucapnya kepada wartawan.
Agus juga menegaskan agar Dinas PUPR Kaltim mempercepat pengerjaan infrastruktur terkait sebelum tahun ini berakhir.
“Targetnya, tidak hanya jembatannya selesai, tetapi jalan penghubung di kedua sisi juga bisa diselesaikan hingga akhir 2025,” tutupnya.(Do/Adv/Dprdkaltim)