Kutai Timur, jurnlatoday.co – Di tengah maraknya berita tentang tindak kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh kerabat, terutama orang tua, media sosial menjadi saksi bisu atas insiden yang tampaknya tak kunjung usai.
Kekerasan yang terjadi terhadap anak menjadi perhatian serius bagi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni.
“Saya sudah minta pada Dinas Sosial untuk turun tangan secara langsung untuk menemui korban kekerasan oleh orang tua, dan setelahnya harus ditindak tegas,” kata Joni Rabu (1/11/2023)
Dalam pertemuan langsung antara orang tua dan korban, Joni menyatakan bahwa pihaknya, bersama Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur, akan menyelidiki akar permasalahan yang menjadi pemicu kekerasan terhadap anak.
Joni juga mengungkapkan bahwa solusi ini disampaikan ketika ia sedang mensosialisasikan Peraturan Daerah Penyelenggaraan Perlindungan Anak (PPA) kepada masyarakat.
“Nanti dinas terkait yang akan turun ke lapangan, menelusuri kasus seperti itu, dan pasti akan menemukan permasalahan dari orang tua,” jelasnya.
Joni menyampaikan bahwa sebelum tim dari DPRD dan Dinas Sosial turun langsung menemui pelaku dan korban, mereka akan berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk menegur pelaku secara tegas. Jika tindakan kekerasan masih berlanjut, pihaknya bersedia turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kita akan mencari tahu terlebih dahulu permasalahan orang tua, atau melibatkan RT untuk memberikan teguran, sesuai dengan pendekatan sosialisasi yang kita lakukan,” tambahnya.
Harapannya adalah bahwa melalui sinergi antarpihak, angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kutai Timur dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman bagi anak-anak.(Adv/DPRD Kutim)
