BONTANG, JURNALTODAY.CO – Proyek trotoar dan drainase di Jalan Pangeran Suryanata, Bontang Baru, menjadi pusat perhatian setelah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Komisi C DPRD Bontang pada Senin (6/1/2025). Dalam sidak tersebut, ditemukan sejumlah kekurangan yang mencerminkan rendahnya kualitas pengerjaan proyek senilai Rp 7 miliar ini.
Salah satu temuan paling mencolok adalah rapuhnya cor-coran drainase. Anggota Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, menunjukkan bahwa cor tersebut hancur hanya dengan diinjak. Ia menilai bahwa pelaksana proyek, PT Tuah Persada Perkasa, bekerja dengan standar yang jauh di bawah harapan.
“Cor apa ini? Diinjak saja rusak. Tidak beres kontraktornya. Ini harus diulang, jangan diterima. PUPR harus mencatat ini,” ujar Sahib dengan nada geram.
Selain itu, bekisting yang masih menempel di gorong-gorong juga menjadi sorotan. Menurut Sahib, hal ini tidak hanya menunjukkan kelalaian dalam pengerjaan tetapi juga berpotensi menghambat aliran air, sehingga meningkatkan risiko banjir di wilayah tersebut.
“Bekisting seperti ini harusnya sudah dilepas. Kalau tidak ada sidak, apakah hal seperti ini akan diperhatikan?” tambah politisi Partai NasDem itu.
Keluhan Warga: Trotoar Menyulitkan Akses
Bukan hanya masalah kualitas pengerjaan, desain trotoar juga menuai keluhan dari warga setempat. Baim (31), seorang pemilik bengkel di sekitar proyek, mengungkapkan bahwa ketinggian trotoar menyulitkan kendaraan untuk masuk ke tempat usahanya.
“Trotoarnya terlalu tinggi. Kami harus pakai kayu tambahan supaya mobil bisa lewat tanpa tersangkut. Semoga ini bisa segera diperbaiki,” keluhnya.
Respons PUPR: Akan Ada Pembenahan
Kepala Dinas PUPRK Bontang, Edy Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki bagian-bagian proyek yang tidak sesuai spesifikasi. Ia menegaskan bahwa pekerjaan ini masih dalam masa pemeliharaan, sehingga menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaiki kekurangan.
“Kami sudah sampaikan temuan-temuan ini ke kontraktor. Bagian yang tidak sesuai akan dibongkar dan diperbaiki,” jelas Edy.
Harapan untuk Kualitas yang Lebih Baik
Proyek trotoar dan drainase di Jalan Pangeran Suryanata diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Bontang Baru. Namun, temuan sidak ini menunjukkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek-proyek serupa agar uang rakyat digunakan dengan maksimal dan hasil yang memuaskan.
Dengan nilai anggaran yang besar, DPRD mendesak semua pihak terkait untuk memastikan bahwa pekerjaan ini memenuhi standar yang telah ditetapkan dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.(WAN)